Penguin di Dubai Sudah Meramalkan Kekalahan Argentina atas Arab Saudi di Piala Dunia 2022

Kehadiran hewan-hewan peramal di Piala Dunia bukan kali ini saja terjadi.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Nov 2022, 15:30 WIB
Penyerang Argentina Lionel Messi setelah kalah atas Arab Saudi pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Selasa (22/11/2022). Diunggulan sebagai juara, Tim Tango justru dipecundangi Arab Saudi pada laga pembuka Grup C. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta Hewan-hewan yang dianggap mampu memprediksi hasil pertandingan Piala Dunia 2022 terus bermunculan. Meski belum tentu benar, uapayan dalam menentukan tim pemenang tetaplah menghibur.

Toby, seekor penguin di Ski Dubai salah satunya. Hewan berusia 13 tahun itu ikut ambil bagian dalam kegiatan ramal-meramal hasil pertandingan ini.

Dilansir dari Thenationalnews, sejauh ini prediksi Toby terbilang jitu. Namanua pun melambung setelah berhasil menebak pemenang laga Arab Saudi vs Argentina pada penyisihan Grup B, 22 November lalu.

Mematahkan prediksi para pengamat, Toby menjagokan Arab Saudi dalam laga tersebut. Ramalannya tepat. Dalam duel ini, Arab Saudi berhasil membuat kejutan. Sempat tertinggal oleh penalti Lionel Messi di babak pertama, The Green Falcons berhasil menang 2-1.

Ramalan Toby juga tepat untuk laga Jepang vs Jerman. Sebelum laga, Toby meramal Jepang sebagai pemenang. Lagi-lagi tebakan Toby benar. Di Khalifa Stadium, Jerman sebagai tim unggulan kalah 1-2.

Sejauh ini, sudah lima laga yang berhasil ditebak Toby dengan benar. Meski demikian, burung yang tidak bisa terbang itu juga pernah salah. Dia keliru menebak pemenang antara Qatar melawan Ekuador.

Dalam laga ini, Toby menjagoakan tuan rumah. Sayang, hasil pertandingan justru menunjukkan sebaliknya. Toby juga salah menebak pemenang Iran Vs Inggris.

 


Suka Sepak Bola

Ilustrasi Penguin Kaisar (dok. Unsplash.com/Hubert Neufeld)

Toby bergabung dengan keluarga pengiun di Ski Dubai sejak Januari 2014. Menurut petugas di sana, Toby adalah hasil program pembiakan yang dilakukan Kebun Binatang Edinburgh, Skotlandia, bertahun-tahun yang lalu. Lewat program itu, Toby punya banyak keluarga, termasuk Polly yang ada di Inggris.

Petugas di Ski Dubai juga mengatakan, Toby punya rasa ingin tahu yang besar. Dia juga merasa nyaman dan sangat dekat dengan pasangannya Gummy. Sehari-hari, Toby juga dikenal senang bermain bola.

 


Bukan Hewan Pertama

Paul "si gurita" penghuni akuarium Oberhausen, Jerman, memprediksi Spanyol akan mampu melewati Jerman untuk melangkah ke final PD 2010. AFP PHOTO/PATRIK STOLLARZ

Seperti diketahui, Toby bukanlah hewan pertama yang dianggap mampu meramal pertandingan sepak bola. Pada tahun 2008 lalu, seekor gurita bernama Paul juga sempat terkenal akibat ketepatannya memprediksi hasil pertandingan pada Euro 2008. Dua tahun kemudian, dia mampu menebak secara tepat seluruh hasil laga Jerman, dan babak final di mana Spanyol mengalahkan Belanda.

Setelah Paul, hewan-hewan peramal terus bermunculan di berbagai event penting sepak bola. Jenis hewan dan metode meramal yang dilakukan juga berbeda-beda.

 


Metode Berbeda

Dalam video yang diunggah Ski Dubai di Instagram beberapa waktu lalu, Toby terlihat dihadapkan kepada dua bendera negara yang ditancapkan di atas es. Di depan masing-masing bendera kemudian ditaruh bola.

Toby selanjutnya akan berjalan ke arah bendera itu dan menyentuh salah satu bola dengan paruhnya. Pilihan ini dianggap tim yang akan memenangkan laga. Tidak ada pilihan draw dalam ramalan tersebut.

Sejauh ini, ramalan Toby memang tidak sepenuhnya benar. Tapi kegiatan ini tetap menghibur siapa saja yang menyaksikannya. "Prediksi penguin terbukti sangat populer di kalangan tamu dan pengikut media sosial," kata perwakilan Ski Dubai.

"Orang-orang dapat menonton prediksi penguin di saluran sosial Vox Cinemas dan Ski Dubai setiap hari setelah tengah hari."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya