8 Tips Anti Kemalingan saat Rumah Ditinggal Pergi

Waspadai rumah kemasukan maling dengan tips berikut.

oleh Nanda Rabita Nur Ilahiyah diperbarui 26 Nov 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi Maling (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu mimpi terburuk banyak orang adalah kembali ke rumah setelah bepergian dan menemukan rumah kemalingan. Tentunya sangat menyakitkan melihat benda-benda berharga yang kita miliki hilang ditangan maling

Laman Goodhousekeeping, dikutip Jumat (25/11/2022) memberikan  cara menjaga rumah  aman dari pencuri, menurut Michael Fraser. Uniknya, Fraser adalah orang yang pernah menghabiskan beberapa tahun di masa mudanya melakukan kejahatan.

Kini, ia sudah bertobat dan menjadikan pengalamannya jadi pengalaman hidup. Fraser juga berupaya membantu orang agar tidak kemalingan, dengan sejumlah tips anti kemalingan. Apa saja?

1. Pastikan tuan rumah memiliki kunci ganda

Ternyata maling menilai target dengan cara melihat deretan rumah. Jika mereka mengetahui bahwa hanya memiliki satu kunci di pintu depan, dia akan masuk ke tempat itu. Untuk itu, penting bagi pemilik rumah membuat kunci ganda di pintu rumahnya. 

2. Gunakan kunci ganda setiap saat

Pastikan kunci ganda itu digunakan, jangan hanya disimpan. Perlu diketahui bahwa seorang pencuri akan datang ke pintu depan dan untuk mengecek dahulu apakah pintu tersebut memiliki dua kunci sebelum memulai aksi pencurian

3. Jangan pasang stiker 'waspadalah terhadap anjing'

Tidak bisa dimungkiri, banyak orang yang menjadikan hewan peliharaan sebagai cara untuk mengamankan rumah. Contohnya, banyak pemilik anjing membuat stiker di jendela atau depan pintu gerbang seperti 'awas anjing galak' dan sebagainya.

Ternyata bagi pencuri, hal itu justru dapat jadi petunjuk bagi mereka, hewan peliharaan kamu bisa memperlihatkan mudah si maling masuk ke dalam rumah.

Sebab, bagi pencuri, kamu tidak memiliki alarm yang menunjukkan bahwa mereka sedang masuk ke rumah kamu.

 


4. Gunakan gorden

Seorang wanita meletakkan plastik di atas jendelanya yang rusak setelah serangan Rusia pada malam sebelumnya, di daerah perumahan Mikolaiv, Ukraina, 29 Maret 2022. Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Feberuari 2022 masih berlangsung hingga hari ini. (AP Photo/Petros Giannacouris)

Pastikan untuk mengaburkan pandangan dari luar yang bisa melihat isi bagian dalam rumah kamu. Salah satunya dengan menggunakan gorden pada jendela.

Pasalnya, dengan bisa melihat isi dalam rumah itu memberi petunjuk bagi pencuri tentang orang-orang dan kepribadian yang tinggal di sana.

Oleh karenanya, pastikan tidak ada orang luar yang tahu apa pun yang kamu punya. Semisal TV layar warna plasma 42 inci atau barang mewah lainnya. Hal ini tentu bakal mengundang maling melakukan aksinya.

5. Kunci jendela

Pastikan rumah kamu memiliki jendela dengan keamanan ketat, alias memiliki kunci. Jangan pernah memperlihatkan bahwa rumah kamu adalah rumah yang mudah dimasuki maling hanya karena dianggap tidak memiliki pencegahan keamanan yang memadai.

 


6. Tidak meletakkan kalender di sembarang tempat

Ilustrasi melihat kalender | Via: popavenue.com

Jika kamu terbiasa memiliki kalender yang menghadap ke jendela, ubah segera. Ternyata, hal sepele itu dapat membuat rumah kamu dimasuki maling.

Karena dengan memasang kalender menghadap jendela, maling bisa membaca kalender itu sebagai petunjuk buat mereka yang dengan jelas mendokumentasikan tanggal kamu akan pergi dari rumah.

Dari situ, maling bisa merencanakan perampokan rumah. 

7. Jauhkan sapu dan pel dari pandangan

Pencuri yang berhasil masuk ke dalam rumah akan menggunakan sapu, pel, dan sejenisnya sebagai alarm atau tanda.

Selama mereka sedang beraksi, mereka akan meletakkan benda itu di depan pintu sebagai tanda ketika kamu tiba-tiba membukanya. Hal ini memberi keuntungan agar mereka bisa segera melarikan diri atau bersembunyi.

Trik licik yang dilakukan pencuri untuk melindungi diri mereka sendiri saat berada di dalam rumah adalah menjatuhkan pengait di pintu depan. Dengan begitu, pemilik rumah tidak dapat lagi memasukkan kunci ke dalam pintu.


8. Letakkan CCTV di setiap ruangan rumah

Ilustrasi kamera pengawas CCTV. (dok. Foto Tobias Tullius/Unsplash)

Salah satu solusi lainnya, yakni dengan meletakkan kamera CCTV di ruangan rumah. Tidak hanya sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya pencurian, tetapi juga jadi hal baik karena dengan mendokumentasikan setiap ruangan di rumah dengan foto atau video, hal itu dapat mencatat semua item penting saat kamu pergi.

Dan tentunya informasi tersimpan ini berguna untuk kepentingan perusahaan asuransi jika terjadi perampokan. Mungkin ketika kamu memilih melaporkan kejadian pada pihak kepolisian akan membantu mereka dalam mengidentifikasi barang yang hilang.

Infografis Bedanya Vaksin Primer dengan Booster Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya