Liputan6.com, Jakarta - Jhody Super Bejo diketahui telah hijrah. Untuk melengkapi hijrahnya tersebut, sahabat Edwin Super Bejo ini pun menghapus tato yang ada di salah satu lengannya.
Pria bernama asli Didi Sumantri ini sudah menjalani penghapusan tato beberapa kali. Namun belum juga hilang, hal itu diungkapkannya di akun Instagram pribadinya dalam sebuah video, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Ini saya entah udah yang keberapa menghapus tato ini, tapi insyaAllah ini keinginan dari nurani," ungkap pesinetron Rumah Bidadari.
Bukan tanpa alasan Jhody Super Bejo ingin menghilangkan gambar-gambar seni yang ada di tubuhnya tersebut.
Bersih
Jhody membeberkan alasannya yang berhubungan dengan kepergiannya ke dunia abadinya nanti.
"Karena kepengin banget begitu menghadap Allah, begitu dipanggil, begitu dimandiin itu bersih. Penginnya sih seperti itu," lanjutnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Berusaha
Dengan menghapus tato yang berada di lengannya, Jhody berharap bisa mendapatkan rida dari Sang Khalik.
"Atau paling tidak Allah sudah tahu saya sudah berusaha untuk menghapus tato ini. InsyaAllah, apa yang saya lakukan ini mendapatkan rida, saya enggak cari ridho orang, ngapain enggak penting tepuk tangan orang 'Oh Jhody hebat hapus tato', enggak penting," sambungnya.
Neraka
Tak sedikit yang mempertanyakan rasa sakit saat menghapus tato. Jhody memiliki jawaban yang menohok.
"Kalau gue kan yang penting Allah rida, Allah Akbar. Satu lagi, banyak orang tanya 'Jhod, sakitan mana hapus apa bikin?' Gue cuma bilang sakitan neraka. Itu jawaban yang paling tepat," ia mengakhiri.
Advertisement