KM Tatamailau Jadi Hotel Terapung di Sail Tidore 2022

Kementerian Perhubungan dan PELNI mengirimkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung dalam Sail Tidore 2022

oleh Arief Rahman H diperbarui 25 Nov 2022, 15:18 WIB
Kementerian Perhubungan dan PELNI mengirimkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung dalam Sail Tidore 2022

Liputan6.com, Jakarta Guna mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan  yang berlangsung di Kota Tidore, Maluku Utara pada tanggal 24-29 November 2022, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyiapkan kapal KM Tatamailau sebagai hotel terapung.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Capt. Hendri Ginting mengatakan bahwa hotel terapung tersebut merupakan dukungan akomodasi untuk kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Sail Tidore 2022.

Hal tersebut disampaikan Capt. Hendri saat meninjau langsung kesiapan KM Tatamailau di Tidore.

“Kita siapkan KM. Tatamailau sebagai akomodasi bagi para peserta untuk tamu, pengunjung dari masyarakat umum, petugas kepolisian, TNI, driver shuttle bus, dll.Selain itu ada juga kamar yang dapat digunakan oleh tamu VIP jika ingin mengunakan fasilitas hotel terapung ini,” ujar Capt. Hendri, Jumat (25/11/2022)

Lebih lanjut Capt. Hendri menjelaskan bahwa KM. Tatamailau dapat menampung 1000 orang yang terdiri dari Kabin Kelas IA berjumlah 7 kamar dan masing-masing dapat diisi 2 orang dengan total sebanyak 14 orang, Kabin Kelas IB berjumlah 10 kamar dan masing-masing dapat diisi 4 orang dengan total sebanyak 40 orang dan Kelas Ekonomi berjumlah sebanyak 946 orang.

“Fasilitas di dalam kapal dapat menunjang aktifitas seperti restoran kapal, mushola, kafetaria, toilet hingga mini market, di sekitar Pelabuhan Soasio juga ada UMKM yang menjual makanan sehingga para penumpang tidak bingung ketika ingin membeli makanan,” jelas Capt. Hendri.

 


Angkutan Laut

Ilustrasi (Istimewa)

Disaat yang sama Capt. Hendri mengatakan guna mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022, ketersediaan angkutan laut sudah siap Speedboat (87 unit), Perahu Motor (12 unit), Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 105, KN Bacan dari Distrik Navigasi Ambon, KN 494 dari UPP Babang, Kapal Penyeberangan milik BPTD Ambon KN. 324 dan untuk pengamanan dikerahkan Kapal Patroli KPLP KNP. 358 dan KNP. 375.

Selain itu juga Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran Sail Tidore 2022, dalam pameran tersebut ditampilkan materi terkait program Tol Laut, Kapal Perintis dan Kapal Ternak.

“Untuk itu Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Hubla sangat siap dan mendukung penuh penyelenggaran Sail Tidore 2022 ini, petugas kami dilapangan siap melayani untuk menyukseskan penyelenggaraan” kata Capt. Hendri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim dan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT. Pelni Yahya Kuncoro.


Sail Tidore 2022 Incar Didatangi 50 Ribu Pengunjung dalam 4 Hari

Peluncuran Sail Tidore 2022.

Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan ada sekitar 50 ribu pengunjung ke gelaran Sail Tidore 2022. Dengan begitu, bisa memberikan dampak yang cukup besar ke sektor pariwisata Tidore.

Untuk diketahui, gelaran kapal layar skala internasional ini akan digelar pada 24-29 November 2022. Ajang ini mengambil tema Sail Tidore: Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa.

"Target kunjungan sedang kita finalisasi tapi ini bisa menarik kunjungan antara 30-50 ribu kunjungan ke Sail Tidore ini dalam empat hari," katanya saat ditemui usai Peluncuran Sail Tidore 2022, di Kementerian Perdagangan, Selasa (11/10/2022).

Sandiaga menyatakan dukungannya trrhadap gelaran ini. Apalagi, hal ini bisa berdampak positif terhadap pariwisata di sektor bahari. Dia mengaku, kedepannya, target kunjungan pariwisata Indonesia bisa ikut meningkat. Apalagi pemerintah telah mencatat ada pergerakan wisatawan baik domestik dan mancanegara mencapai 700 juta pergerakan orang.

"Oleh karena itu sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Presiden bangga berwisata di Indonesia, Sail Tidore akan menjadi salah satu event yang akan kita unggulkan sebagai ikonik event," ujarnya.

Ajang yang menampilkan kapal layar besar ini pun akan sedikit dimodifikasi oleh Sandiaga. Misalnya, turut menyertakan kapal-kapal nelayan yang dipercantik sesuai dengan tema acara.

"Dan juga produk-produk ekonomi kreatif yang akan ditampilkan seperti kuliner khas maluku tara maupun juga fashion dan kerajinan tangan," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya