Liputan6.com, Jakarta - Timnas Prancis berharap tidak mendapatkan kekalahan ketiga dari Denmark dalam lanjutan penyisihan Grup D Piala Dunia Qatar 2022.
Laga nanti berlangsung di Stadium 974, Doha, Qatar, Sabtu (26/11/2022) pukul 23.00 WIB. Les Bleus -julukan Timnas Prancis- berada di bawah bayang-bayang ledakan Tim Dinamit (julukan Timnas Denmark) dalam Piala Dunia 2022.
Advertisement
Mereka punya rekor buruk dalam dua pertemuan terakhir kontra Denmark di UEFA Nations League 2022/2023. Prancis takluk 1-2 dan 0-2 dalam duel di fase grup.
Maka pelatih Prancis Didier Deschamps tidak ingin meremehkan Denmark. Dia menilai akan sangat sulit untuk mengalahkan Denmark pada laga mendatang.
"Kami tidak mau meremehkan tim manapun, termasuk Denmark. Dalam empat bulan terakhir kami selalu kalah melawan mereka. Ini bukan mengenai balas dendam, karena pemain Denmark juga mengetahui kelemahan dari tim kami," ujar Deschamps seperti yang dikutip dari BBC.
Prancis mampu menang mudah 4-1 atas Australia pada partai pertama. Sementara Denmark ditahan Tunisia tanpa gol.
Kondisi ini membuat Prancis memuncaki klasemen Grup D Piala Dunia Qatar, unggul dua nilai atas Denmark.
Tumbal Kemenangan Prancis
Namun, kemenangan atas Australia harus dibayar mahal Prancis. Lucas Hernandez menjadi tumbal dan tidak bisa lagi melanjutkan misi untuk mempertahankan gelar juara di Piala Dunia 2022.
Hernandez ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan 13 menit. Ia digantikan oleh sang adik, Theo. Setelah menjalani pemeriksaan MRI, diketahui bahwa ACL Hernandez mengalami kerusakan sehingga tak bisa lagi membela Prancis di Qatar.
"Kami kehilangan bagian penting. Lucas adalah pejuang dan saya tidak punya keraguan bahwa ia akan melakukan segala hal untuk bisa kembali bermain," kata Deschamps dikutip dari Metro.
"Saya mengenalnya dengan baik. Sebagai perwakilan tim, saya mengharapkan yang terbaik untuk masa pemulihannya."
Dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2022, Prancis dihantam badai cedera sehingga kehilangan banyak bintang. Bek tengah Paris Saint-Germain Presnel Kimpembe terpaksa mundur dari skuad awal yang terdiri dari 26 pemain.
Sang bek gagal pulih dari masalah hamstring, membuatnya digantikan oleh pemain Monaco Axel Disasi. Christopher Nkunku adalah korban berikutnya di tim Prancis setelah ligamen di lututnya robek.
Bintang RB Leipzig itu tersungkur di lapangan setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Eduardo Camavinga dalam latihan. Sebagai gantinya hadir Randal Kolo Muani dari Eintracht Frankfurt dipanggil.
Advertisement
Pemain Prancis Tinggal Sedikit
Hanya beberapa hari kemudian, penembak jitu Real Madrid Karim Benzema absen setelah menderita cedera paha menjelang Piala Dunia bergulir.
Deschamps memutuskan untuk tidak menggantikannya dalam skuat, meskipun pemain seperti Anthony Martial, Alexandre Lacazette, dan Wissam Ben Yedder tampil bagus musim ini.
Keputusannya membuat Prancis hanya memiliki 25 pemain, dan dengan Hernandez sekarang absen, jumlah pemain yang dimiliki Deschamps semakin sedikit.
Prancis Bangkit
Pada pertandingan kontra Australia, Prancis sempat tertinggal terlebih dahulu. Mereka segera menemukan alur mereka dan merespons melalui gol Adrien Rabiot dan Olivier Giroud sebelum turun minum.
Giroud lalu mencetak gol keduanya sebelum Kylian Mbappe menutup pesta kemenangan.
Advertisement