Pertamedika IHC Turunkan Puluhan Tim Medis Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur

Pertamedika IHC menurunkan tiga tim medis dengan total tenaga kesehatan sebanyak 5 dokter gawat darurat dan management disaster, 1 dokter spesialis emergency dan 7 perawat.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Nov 2022, 22:44 WIB
Tim medis Pertamedika IHC menembus medan berat demi menjangkau warga terdampak gempa Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamedika IHC bersinergi dengan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka Posko Kesehatan di kawasan terdampak gempa Cianjur.

Seluruh perusahaan BUMN saling mendukung kebutuhan BUMN lainnya seperti listrik, tenda dan fasilitas darurat, serta berbagi informasi antar Posko atau membantu layanan masing-masing.

Salah satunya seperti yang terangkum pada pendirian posko di Lapangan Bola Ciarma, Kecamatan Cugenang, yang lokasinya cukup jauh dari jalan nasional Cianjur dan saat ini memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan menanjak ke puncak bukit.

“Dalam kondisi darurat seperti saat ini, koordinasi dan sinergi antar pihak menjadi kunci untuk keberhasilan layanan Pertamedika IHC. Dengan sinergi ini, kami bisa masuk ke wilayah yang lebih dalam dibantu ambulans dari BUMN lain, karena ambulans Rescue/Mini ICU Pertamedika IHC yang besar sulit menjangkau wilayah tersebut,” jelas Corporate Secretary Pertamedika IHC, Nerisa Pitrasari, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

Dia menambahkan, kondisi wilayah Kabupaten Cianjur yang berkontur dan tanah bergelombang paska gempa juga menjadi tantangan bagi ambulans. Tim medis seringkali harus meninggalkan kendaraannya, lantas lanjut berjalan kaki mengunjungi rumah-rumah atau tenda warga untuk pemeriksaan kesehatan.

 

Tim medis Pertamedika IHC menembus medan berat demi menjangkau warga terdampak gempa Cianjur.

Pertamedika IHC menurunkan tiga tim medis dengan total tenaga kesehatan sebanyak 5 dokter gawat darurat dan management disaster, 1 dokter spesialis emergency dan 7 perawat, untuk berjalan menuju desa-desa sekitar Cugedang. Selain itu, satu tim tenaga medis bersiaga di Posko Kesehatan Lapangan Bola Ciarma.

“Dalam dua hari terakhir, tim medis melayani 150 warga Cianjur dengan dua pasien diantaranya seorang bayi kami rujuk dengan ambulans IHC ke RSUD Cimacan karena mengalami demam tinggi, lemas, dan kekurangan gizi,” ujar Nerisa.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.


BNPB Sebut Ada 110 Tempat Pengungsian Gempa Cianjur Baik Terpusat Maupun Mandiri

Warga terdampak gempa berada di posko pengungsian di Desa Kadugampit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (22/11/2022). Data dari BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, ada 100 titik pengungsian di Kabupaten Cianjur, yang terbagi dua baik terpusat maupun mandiri.

"Kami per hari ini sudah mendata ulang titik titik pengungsian, jadi yang sudah berhasil di survei di Kabupaten Cianjur ini sudah berhasil menemukan ada 110 titik tempat pengungsian," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022).

Surhayanto menjelaskan, untuk tempat pengungsian terpusat sebanyak 57 dengan kapasitas sampai 500 orang. Sementara, 53 merupakan titik pengungsian mandiri dengan kapasitas sampai 10 orang.

"Baik pengungsian yang terpusat besar kekuatan 200 300 400 500 orang, maupun kekuatan yang 5 sampai 10 orang ini memang terpencar di 15 kecamatan sehingga membutuhkan strategi, tenaga dan kekuatan ekstra dalam pendistribusian logistik," ungkap dia.

Surhayanto menambahkan, 16.645 jumlah KK yang berada di tenda pengungsian baik terpusat dan mandiri. Harapannya, seluruh pengungsi korban gempa Cianjur bisa terlayani.

"Ini mudah mudahan kedepan seiring berjalannya waktu semakin baik dan semua masyarakat Kabupaten Cianjur sekitar 60 ribu lebih yang mengungsi bia terlayani," kata dia.

"Tapi tentu saja data ini masih berkembang trus karena kami terus melakukan pendataan, dan bukan final, kita langsung datangi langsung data," pungkasnya.

 


248 Kali Gempa Susulan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur di jalur kawasan Cugenang yang longsor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Kawasan Cugenang merupakan daerah paling parah terdampak atas gempa yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Deputi Geofisika Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Suko Prayitno Adi, menyebut gempa susulan masih terus terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurut dia, per hari ini, Jumat (25/11/2022) terjadi gempa susulan sebanyak 248 kali dengan magnitudo terbesar yakni 4,2.

"Sampai pukul 17.00 tadi, gempa susulan hari ini sebanyak 248 gempa susulan. Magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,2," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Jumat (25/11/2022).

Dia menyebut, gempa susulan yang terjadi masih terbilang aman tak membahayakan. Namun dia tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lebih dahulu kembali ke dalam rumah.

"Dan ini terus menurun walaupun satu, dua kali dirasakan gempa, tapi tidak membahayakan. Tapi kalau rumah-rumah sudah tidak layak huni sebaikanya keluar dari rumah," kata dia.

Infografis Ratusan Gempa Susulan Guncang Cianjur (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya