Liputan6.com, Surabaya - Musibah Gempa Cianjur berdampak begitu besar. Selain korban jiwa, gempa bumi ini juga merusak rumah dan infrastruktur lainnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (25/11).
Sementara ribuan lainnya luka-luka dan kehilangan tempat tinggal sehingga terpaksa mengungsi.
Baca Juga
Advertisement
Seorang ahli mengatakan, gempa tak membunuh. Dampak gempalah yang bisa menyebabkan kematian.
Memang, tak ada sejarahnya guncangan gempa memicu kematian massal. Akan tetapi, ambruknya bangunan, tanah longsor, dan kerusakan lainnya itu lah yang bisa memicu korban jiwa dalam jumlah banyak.
Karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan adalah struktur atau desain bangunan tahan gempa.
Gempa juga disebut dalam Al-Qur'an, termasuk solusinya. Bahkan, Al-Qur'an juga menginspirasi seorang mahasiswa untuk membuat sistem struktur tahan gempa.
Mereka adalah I Made Bayu dan Lutfiyana Eka yang berinovasi dalam sistem struktur tahan gempa pada 2018. Uniknya, mereka berdua terinspirasi dari Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 14-15.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Desain Struktur Tahan Gempa
Mengutip its.ac.id, Bayu melihat fakta bahwa Indonesia sering terkena bencana gempa bumi. Banyak pula bangunan yang rusak oleh bencana yang disebabkan pergeseran lempeng bumi ini.
Bayu menjelaskan, terdapat pelajaran dari surah Al Ankabut ayat 14-15 yang menjadi inspirasinya. Allah memberi bencana banjir, namun juga memberi solusi berupa bahtera.
”Kami membuat inovasi Seismic Geometric Ring Fuse sebagai bahtera dari bencana gempa,” ucap mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil ITS ini, kala itu.
Seismic Geometric Ring Fuse ini dapat meminimalisir kerusakan material akibat gempa bumi. Adapun kombinasi dari Bracing X dan geometri Islami pada inovasi ini menjadikan bangunan lebih kokoh ketika ada gempa bumi.
Karya di bawah bimbingan Drs Zainul Muhibbin M Fil I ini memiliki banyak kelebihan. Selain berbeda dengan inovasi sebelumnya, inovasi ini memang ditujukan untuk masyarakat Indonesia.
“Inovasi ini bisa diterapkan pada bangunan dan rumah yang sudah terbentuk atau Existing Building. Sehingga penerapannya lebih gampang dan fleksibel,” ungkap Bayu.
Tak hanya itu, inovasi ini lebih praktis dari inovasi bangunan tahan bencana sebelumnya. Materialnya menggunakan baja ringan sehingga lebih kuat, murah, dan cepat dalam pemasangan. Ketika Seismic Geometric Ring Fuse ini disimulasikan, sistem ini terbukti membuat bangunan lebih kuat, seimbang dan stabil.
Advertisement
Surah Al-Ankabut Ayat 14-15 Beserta Maknanya
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Ankabut: 14)
فَاَنْجَيْنٰهُ وَاَصْحٰبَ السَّفِيْنَةِ وَجَعَلْنٰهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang berada di kapal itu, dan Kami jadikan (peristiwa) itu sebagai pelajaran bagi semua manusia. (QS. Al-Ankabut: 15)
Tim Rembulan