Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi keynote speaker di salah satu sesi IdeaTalks dalam acara IdeaFest 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, pada Jumat, 25 November 2022 kemarin.
Di hari yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Prabowo yang mengampu diskusi bertema 'Leadership in a Polarized World' sempat mengungkapkan pelajaran kepemimpinan yang dapat diambil dari Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
“Di ujungnya adalah ‘lead by example’ atau ‘ing ngarso sung tulodo’ di depan memberi contoh. Ki Hadjar Dewantara seorang yang luar biasa menurut saya, pendiri sekolah-sekolah Taman Siswa yang sampai sekarang masih berdiri,” ujar Prabowo.
Prabowo mengutip semboyan Ki Hadjar Dewantara 'ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani', yang artinya 'di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan'
“Di depan memberi contoh, di tengah-tengah berbuat, ya membuat suatu hasil, mangun karso. Tut wuri handayani, dari belakang mendukung. Filosofi yang sangat baik, di belakang memberikan dukungan," sambungnya.
Prabowo Bertemu Menhan Prancis
Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata National Republik Prancis YM Sébastien Lecornu di Kemhan, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Dalam pertemuan ini kedua negara bersepakat untuk memperkuat hubungan kerja sama pertahanan. Diketahui, Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
Prabowo pun menekankan agar Prancis turut serta membangun perdamaian.
“Saya mendorong Prancis untuk selalu mendukung sentralitas ASEAN dan berperan konstruktif dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara serta di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” kata dia.
Prabowo juga mengapresiasi dukungan Prancis selama Indo Defence 2022 Expo and Forum di mana Rafale Aircrafts dapat mengikuti expo dan acara berlangsung dengan sukses.
Ia pun mendorong agar dapat mengirimkan Taruna Akademi TNI untuk dapat mengikuti pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Prancis.
“Perlu peningkatan kapasitas sedari diri untuk menyiapkan para pemimpin TNI di masa mendatang,” kata Prabowo.
Advertisement