Liputan6.com, Jakarta - Setelah dua tahun tidak diadakan karena Pandemi Covid-19, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang akhirnya kembali menggelar Festival Sipon Cisadane & Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat.
Festival Sipon Cisadane digelar di Alun-Alun Ahmad Yani, Kota Tangerang mulai Jumat-Senin, 25-28 November 2022.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengungkapkan, Festival Sipon Cisadane ini merupakan acara yang berasal dari turunan Festival Cisadane yang rutin digelar tiap tahunnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun perbedaannya pada tempat pelaksanaannya, yang biasanya digelar di sisi Sungai Cisadane, namun kali ini festival digelar di sisi samping kali Sipon, tepatnya di Alun-Alun Ahmad Yani.
“Festival Sipon Cisadane ini juga dalam rangka memeriahkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten. Dengan memberikan berbagai gelar karya seperti memperkenalkan dan agar memberdayakan produk UMKM Kota Tangerang agar dapat, dan penampilan para band yang siap untuk menghibur para atlet dan masyarakat umum,” kata Rizal Ridolloh, Sabtu (26/11/2022).
Festival Sipon Cisadane juga memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui stand Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara lain, pelayanan kependudukan, pelayanan perizinan, pelayanan pajak daerah dan pelayanan vaksin untuk hewan. Tidak hanya itu, wisata kano, kuliner dan kriya juga akan ikut memeriahkan.
“Jadi masyarakat umum bisa datang langsung untuk mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan. Dan festival ini juga akan menjadi sarana hiburan untuk masyarakat yang sudah lama tidak merasakan kemeriahan Festival Cisadane,” ujar Rizal.
Masyarakat Bisa Ikut Beragam Lomba
Tidak hanya hiburan yang diberikan, masyarakat juga dapat mengikuti perlombaan seperti lomba barongsai, lomba drum band, lomba senam kreasi, dan lomba menggambar.
“Perlombaan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum, dengan begitu dapat mereka mengembangkan kreatifitas," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang berharap, Festival Sipon Cisadane & Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat dapat menjadi sarana hiburan, membangkitkan ekonomi melalui UMKM, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Advertisement