Liputan6.com, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik melakukan rapat koordinasi terkait persiapan penanaman 1,2 juta mangrove pada Desember mendatang. Rencana penanaman mangrove akan dilakukan secara bertahap.
Akmal menjelaskan, penanaman secara bertahap dilakukan lantaran berbagai kendala yang dihadapi, diantaranya keterbatasan sumber daya dan permasalahan teknis.
"Karena keterbatasan sumber daya dan permasalahan teknisnya kita merubah sistem pelaksanaan dengan memulai tanggal 28 pencanangan dengan bibit mangrove yang tersedia menuju 1 juta, 250 batang," ujar Akmal di Mamuju, Senin (14/11/22).
Baca Juga
Advertisement
Rencana itu akan dilakukan secara bertahap. Langkah itu diambil sesuai ketetapan Presiden yang dengan menetapkan Desember sebagai bulan pencanangan.
"Jadi kita lakukan secara bertahap, selama satu bulan di Desember," jelas Akmal.
Akmal juga mendorong guru di daerah ini untuk mengedukasi siswa menjaga alam dan melestarikan lingkungan. Dia menekankan pentingnya tenaga pendidik di daerah ini mengajarkan siswa untuk melestarikan lingkungannya.
"Saya mengajak kepala sekolah untuk menanam mangrove menjaga lingkungan dengan pendidikan, saya percaya pendidikan merupakan instrumen yang tepat untuk menjadikan anak didik peserta didik yang baik," tutup Akmal.