Mom Jangan Kebalik-balik Ya... Ini Urutan Memotong Kuku Secara Islami

Meskipun Rasulullah SAW tidak memberikan rincian cara memotong kuku, para ulama sepakat bahwa ketika hendak melakukan suatu amalan kebaikan hendaknya memulai dengan yang kanan terlebih dahulu. Sebab, Rasulullah SAW menyukai segala sesuatu dari kanan.

oleh Muhamad Husni TamamiLiputan6.com diperbarui 27 Nov 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi Mimpi Potong Kuku/https://www.shutterstock.com/Michal Ludwiczak

Liputan6.com, Jakarta - Islam sangat memperhatikan tentang ajaran untuk menjaga kebersihan, baik secara fisik maupun rohani. Bahkan hanya untuk sekedar dalam menjaga kebersihan kuku pun sangat diperhatikan (memotong kuku).

Memotong kuku merupakan fitrah manusia dalam menjaga kebersihan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis juga telah disebutkan, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

Artinya: “Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku.” (H.R Bukhari dan Muslim).

Fitrah manusia untuk memotong kuku telah disampaikan Rasulullah SAW, hal ini membuktikan bahwa Islam sangat memperhatikan tentang ajaran untuk menjaga kebersihan. Lalu apakah untuk memotong kuku juga ada tatacaranya dalam Islam?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Urutan Memotong Kuku

Meskipun Rasulullah SAW tidak memberikan rincian cara memotong kuku, para ulama sepakat bahwa ketika hendak melakukan suatu amalan kebaikan hendaknya memulai dengan yang kanan terlebih dahulu. Sebab, Rasulullah SAW menyukai segala sesuatu dari kanan.

Keutamaan untuk mendahulukan sebelah kanan juga diterangkan dalam sebuah hadis. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

Artinya: “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sendal, ketika menyisir rambut, ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yang baik-baik),” (H.R Bukhari dan Muslim).

Memotong kuku merupakan perkara atau amalan yang baik, maka dari itu baiknya memotong kuku dimulai dari sebelah kanan. Para ulama juga mengajarkan memotong kuku hendaknya dimulai dari kanan.

Imam An Nawawi dalam konteks memotong kuku mengajarkan bahwa hendaknya memulai dari kuku jari telunjuk kanan lalu jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan jari jempol. Selanjutnya, tangan kiri dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah hingga selesai semua.

Adapun untuk memotong kuku jari-jari kaki tidak jauh berbeda dengan cara memotong kuku jari-jari tangan. Urutan memotong kuku diawali dari jari kelingking kaki kanan hingga berakhir di kelingking kaki kiri secara berturut-turut.

Allahu A’laam

Hamzah Setia Al Muhandisyi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya