Liputan6.com, Surakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja untuk melihat progres pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/11/2022).
Budi Karya didampingi Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Direktur Prasarana Kemenhub Harno Trimadi dan Kepala Badan Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah (Jabagteng) Putu Sumarjaya. Mereka meninjau proyek di Viaduk Gilingan Solo kemudian ke lokasi pembangunan underpass jalur KA di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo.
Budi Karya mengatakan kegiatan kunjungan kerja ini berkaitan dengan revitalisasi jalur KA Simpang Joglo Banjasari Solo. Jalur ini, akan dipolarisasi karena dua hal, yakni pertama Simpang Joglo adalah urat nadi pergerakan dari Jakarta melalui Solo ke Surabaya.
Kedua, pada Simpang Joglo terdapat lintasan terbanyak tujuh simpang sehingga hampir dipastikan tanpa adanya jalur KA di sana itu, arus lalu lintas macet. Apalagi kalau ada KA, maka terjadi kemacetan.
Advertisement
Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan suatu revitalisasi satu sisi mengangkat KA dua jalur dengan ketinggian tertentu. Kementerian PUPR membuat jalan menjadi lebih besar dari tujuh simpang itu, satu simpang dihilangkan.
"Jadi revitalisasi itu, sudah ada rekayasa atau digitalisasi perbedaan lintas bidang, tetapi juga ada hal yang kami menit satu simpang itu, dihilangkan," kata Budi Karya.
Kemenhub juga merencanakan pembangunan Viaduk karena sekarang bus tidak bisa melintas di jalur itu, sehingga nanti setelah revitalisasi bus akan bisa lewat.
"Kami juga akan membuat viaduk kedua yang menghubungkan Masjid Syeikh Zayed dan Islamic Center. Kami memberikan dukungan aksesibilitas kegiatan destinasi wisata baru di Solo yang sangat sakral. Namun, kegiatan ini, tidak lepas dengan proyek Simpang Joglo," katanya.
Jalur Ganda Solo Balapan
Sementara itu, Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya mengatakan pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan-Kadipiro Kalioso di Solo, per Agustus 2022 memasuki tahap kedua, yakni pengerjaan sub struktur jembatan dengan rangka baja atau pondasi dan tiang penyangga jembatan utama sepanjang 270 meter.
Pengerjaan tahap dua memakan waktu enam bulan mulai Agustus 2022 hingga Februari 2023. Selama pengejaan sub struktur jembatan terjadi penyempitan jalan di sekitar lokasi pembangunan. BTP Jabagteng bersama Dishub Surakarta telah menerapkan manajemen rekayasa Lalu lintas (MRLL) selama masa pembangunan.
Progres pekerjaan tahap dua per 25 November 2022 mencapai 38,52 persen. Tahap ketiga pembangunan erection bentang rangka baja direncanakan mulai Februari hingga Juli 2023 akan terjadi penyempitan jalan.
Proyek dilanjutkan dengan erection bentang utama pada Agustus- Oktober 2023. Hal ini, akan dilakukan penutupan total Simpang Joglo selama tiga bulan dengan pertimbangan faktor keselamatan.
Pembangunan underpass Simpang Joglo yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dengan estimasi mulai pekerjaan pada awal tahun 2023-2024. Sedangkan, pembangunan Viaduk Gilingan merupakan bagian dari pekerjaan jalur ganda lintas Solo Balapan-Kadipiro. Pekerjaan membutuhkan waktu selama delapan bulan atau November 2022- Juni 2023.
Advertisement