Untuk Meningkatkan Pemulihan Ekonomi Dibutuhkan Akselerasi Transformasi Digital

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional diperlukan segala sinergi dan kolaborasi untuk mengakselerasi transformasi digital. Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,  Airlangga Hartarto.

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antaranews, Airlangga menyebutkan Presidensi G20 Indonesia memperkuat kerja sama antar negara dalam mendukung transformasi digital, sejalan dengan adanya fokus Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang.

Sekalipun dalam kondisi perekonomian global dan geopolitik yang penuh tantangan, Indonesia mampu menghadirkan kesuksesan dalam penyelenggaraan KTT G20 2022 di Bali yang di Deklarasi Bersama Para Pemimpin G20 atau G20 Bali Leaders’ Declaration.

Dalam mencapai agenda Sustainable Development Goals (SDGs), sebagai kesepakatan pentingnya upaya mempercepat transformasi ekosistem ekonomi digital, G20 Bali Leaders Declaration berisi 52 poin kesepakatan di mana tiga poin di antaranya terkait dengan percepatan transformasi digital.

“Dalam poin ini juga ditegaskan pentingnya data bagi pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial,” ujar Airlangga dalam kutipan Antaranews.

Negara-negara G20 sepakat, teknologi digital merupakan kunci untuk pemulihan dan pemberdayaan dalam berbagai sektor. Termasuk dengan pangan dan pertanian yang jauh lebih tangguh, lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan, dan industrialisasi yang inklusif.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara