Gus Irawan Doa Bersama Puluhan Kelompok Pengajian untuk Korban Gempa Cianjur

Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, menyebabkan 318 orang. Bencana alam ini menimbulkan duka mendalam bagi Indonesia.

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Nov 2022, 09:58 WIB
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Gus Irawan Pasaribu, turut prihatin atas peristiwa tersebut dengan menggelar doa bersama untuk para korban gempa Cianjur

Liputan6.com, Medan Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, menyebabkan 318 orang. Bencana alam ini menimbulkan duka mendalam bagi Indonesia.

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Gus Irawan Pasaribu, turut prihatin atas peristiwa tersebut dengan menggelar doa bersama untuk para korban gempa Cianjur.

Pada kegiatan yang mengusung tema 'Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur Serta Korban Gempa Tapanuli Utara dan Korban Banjir di Sumatera Utara' dihadiri puluhan kelompok pengajian yang berlangsung di Medan, tepatnay di Lapangan QS Futsal, Jalan Bunga Asoka, Medan Sunggal.

"Kita menggelar doa bersama untuk korban bencana di Indonesia," kata Gus Irawan, Sabtu, 26 November 2022.

Dikatakan Gus Irawan Pasaribu, cobaan yang menimpa Indonesia masih terjadi, seperti banjir di Sumatera Utara (Sumut) dan terakhir gempa bumi di Cianjur.

"Kita prihatin atas musibah itu, dan kita melaksanakan doa bersama," ujarnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Indonesia Kembali Bangkit

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban gempa di Cianjur, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok. Basarnas)

Gus Irawan Pasaribu berpesan agar para keluarga korban gempa dan banjir selalu tegar dan sabar, serta diberikan kesehatan kepada Allah SWT.

"Semoga saudara-saudara kita diberikan kekuatan yang terdampak gempa Cianjur dan masyarakat Sumut yang juga mengalami banjir diberikan kekuatan atas musibah ini," ucapnya.

Diharapkan Gus Irawan, agar situasi di Indonesia kembali normal, khususnya yang terdampak bencana alam.

"Harapan kita bersama, situasi kembali normal seperti biasa dan Indonesia kembali bangkit," sebutnya.


318 Korban Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan mengerahkan alat berat saat mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa bumi di kawasan Cibeureum, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Hingga hari kedua, ditemukan tujuh korban meninggal dari dugaan 30 warga yang tertimbun longsor akibat gempa bumi kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Korban meninggal dunia pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur menjadi 318 orang. Data tersebut disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setyawan pada Sabtu, 26 November 2022.

Tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat, 25 November 2022, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang, sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.

Sementara itu, untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang. Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang.

"Untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang. Saat ini BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah melakukan survei data pengungsi terpilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian.

Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik. Jumlah KK yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, dan penyandang disabilitas 65 jiwa.

BNPB juga mengerahkan sepeda motor untuk melakukan percepatan distribusi logistik di daerah sulit dijangkau kendaraan besar.


Bantuan yang Didistribusikan

Foto udara memperlihatkan warga terdampak gempa berada di posko pengungsian di Desa Kadugampit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (22/11/2022). Data dari BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bantuan dari BNPB yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10.

BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya