Liputan6.com, Jakarta - Saat ini nama pesepak bola Spanyol Pablo Gavi sedang ramai diperbincangkan oleh para wanita dalam media sosial karena penampilannya di Piala Dunia 2022. Pasalnya pesepak bola bernomor punggung 9 ini memiliki paras yang tampan sehingga mencuri perhatian kaum hawa.
Tidak hanya tampan tentunya, Pablo Gavi juga memiliki banyak keunggulan. Seperti diketahui, saat ini sejumlah bintang muda sepak bola tengah unjuk gigi dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar, tidak terkecuali Pablo Gavi.
Advertisement
Statistik Squawka menunjukkan Gavi berhasil menyelesaikan 100 persen akurasi umpan lambung atau total 94 persen umpan akurat. Pemain kelahiran 5 Agustus 2004 ini juga membantu pertahanan tim Spanyol dengan 2 intersep dan memenangi 5 duel di lapangan.
Dengan penampilan gemilang di usia muda, ternyata Gavi sudah melalui banyak tahap sebelum akhirnya bisa bergabung dengan tim senior Spanyol.
Awalnya, Gavi bergabung dengan akademi Real Betis sebelum pindah ke Catalunya untuk bergabung dengan Aakademi La Masia milik Barcelona pada usia 11 tahun. Dilansir thesportslite.com, Minggu (27/11/2022), berikut lima fakta sang pesepak bola Spanyol, Pablo Gavi:
1. Gavi tidak bisa mengikat tali sepatunya dengan benar sejak kecil
Siapa sangka di balik kepiawaiannya mengolah si kulit bundar di lapangan, Pablo Gavi memiliki kebiasaan unik. Dia tidak bisa mengikat tali sepatu dengan baik. Tidak heran jika tali sepatunya sering lepas dan Gavi sering membiarkannya begitu saja.
Kebiasaan itu sudah berlangsung sejak kecil. Gavi terbiasa bermain sepak bola dengan tali sepatu yang tidak terikat. Ujungnya melambai ke mana-mana ketika dia berlari di atas lapangan hijau.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
2. Rekor pemain termuda Timnas Spanyol
Meski masih belia, Pablo Gavi rupanya sudah berhasil mencuri perhatian pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique. Dia menjalani debut di laga semi final UEFA Nations League saat Spanyol menghadapi Italia, Kamis 7 Oktober 2021.
Tak tanggung-tanggung, pemain yang berposisi sebagai pemain tengah itu langsung diturunkan sebagai starter. Ketika itu, usianya masih 17 tahun 62 hari.
Alhasil, Gavi sukses memecahkan rekor pemain termuda Timnas Spanyol yang sudah bertahan sejak tahun 1936. Rekor itu sebelumnya dipegang Angel Zubeita dengan usia 17 tahun 284 hari.
3. Gavi adalah seorang pencinta video game, terutama game FIFA
Pablo Gavi, seperti banyak pemain seusianya yang terobsesi bermain video game. Game favoritnya adalah FIFA. Dia biasa bermain game setiap kali dia memiliki waktu bersama teman-temannya serta anggota timnya.
Advertisement
4. Disamakan dengan Xavi Hernandez
Pada laga final UEFA Nations League, Gavi kembali masuk starting line-up. Mengenakan seragam nomor punggung 9, dia menggeser gelandang senior ke bangku cadangan.
Kemampuannya dalam mengatur permainan tim dengan umpan-umpan yang akurat membuat banyak orang menyamakan Gavi dengan legenda Spanyol dan Barcelona, Xavi Hernandez. Apalagi dia juga mampu dalam melindungi bola.
5. Ulang tahun Gavi dan zodiaknya
Gavi lahir pada tanggal 5 Agustus 2004, di Seville Spanyol. Dengan demikian menjadikannya salah satu pemain termuda yang pernah tampil untuk tim senior Barcelona. Zodiaknya adalah Leo.
6. Status hubungan Gavi dan kehidupan cintanya
Sampai saat ini, Gavi telah menjaga rapat-rapat kehidupan pribadinya dan jauh dari pusat perhatian media apa pun.
Namun, dengan ketenarannya yang semakin meningkat, hanya masalah waktu sebelum media akhirnya mengejarnya atas topik ini.
7. Gaya bermain Gavi yang indah
Pablo Gavi adalah gelandang serbaguna yang bisa bermain di setiap posisi di tengah lapangan. Dengan demikian membuatnya menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi manajer mana pun di dunia.
Hal ini karena Gavi bisa bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang serang atau playmaker karena visi dan kemampuannya untuk melakukan intersepsi vital.
8. Idola Gavi dan inspirasi sejatinya
Idola Gavi tak lain adalah jantung dan jiwa PSG, Marco Verratti. Manajer Spanyol, Luis Enrique mengungkapkan, "Verratti adalah idolanya, saya mengatakan kepadanya hari ini Anda menekan Verratti dari momen pertama hingga terakhir. Dia menyukainya."
9. Klausul Pelepasan Satu Miliar Euro
Kontrak Pablo Gavi di Barcelona akan berakhir pada musim panas 2023. Pada tahun 2022, ia telah melakukan cukup banyak hal di lapangan untuk menarik pelamar dari seluruh dunia seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.
Namun, Barcelona tidak mau kehilangan Pablo Gavi, setidaknya tidak secara gratis. Pada bulan September 2022, Gavi menandatangani perpanjangan kontrak yang akan membuatnya bertahan di Barcelona setidaknya hingga Juni 2026.
Kesepakatan itu termasuk klausul pembelian besar-besaran. Klausul pembelian tertinggi bersama di dunia sepak bola bersama pemain Barcelona lainnya seperti Pedri, Ronald Araujo, dan Ansu Fati.
Advertisement