Liputan6.com, Jakarta - Kiki Amalia mengaku deg-degan melalui prosesi akad nikahnya dengan Agung Nugraha. Betapa tidak, ini menjadi keputusan besar buat Kiki Amalia menikah lagi setelah 10 tahun dirinya menyandang status janda.
"Iya deg-degan banget pas masuk (acara akad nikah), berasa baru jadi perawan lagi kan. Alhamdulillahnya semua berjalan lancar ya," ucap Kiki Amalia usai akad nikah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2022).
Agung melanjutkan, dirinya merasa lega karena kini telah resmi menjadi suami Kiki Amalia. Ia berharap, pernikahan ini akan terus langgeng hingga maut memisahkan mereka.
"Saya bersyukur ke Allah SWT, akhirnya saya melepas masa lajang saya dan mempunyai istri, sampai akhir hayat insya Allah. Mudah-mudahan ini jadi yang pertama dan terakhir buat saya," ucap Agung seraya melirik Kiki Amalia.
Baca Juga
Advertisement
Sempat Ragu
Kiki Amalia mengatakan, awalnya sempat ragu menerima pinangan Agung. Apalagi ia pernah mengalami kegagalan membina rumah tangga. Doa yang dipanjatkan Kiki Amalia seolah memberi jawaban, yang membuat keraguannya sirna.
"Ya aku doa setiap hari, ini benar enggak, bener dia (Agung). Tiap hari didekatkan dan dia ngejarnya luar biasa, perhatiannya juga luar biasa. Sampai akhirnya aku menjatuhkan pilihan ke dia," ungkap Kiki Amalia.
Advertisement
Ujian Pernikahan
Banyak orang bilang, ada saja ujian yang datang kepada mereka yang ingin menikah. Misalnya tentang pemilihan konsep pernikahan di antara calon mempelai yang berseberangan. Bagaimana dengan Kiki Amalia dan Agus?
"Biasa sih. Kalau ada yang enggak suka, aku enggak suka dia enggak suka, inget ya kembali ke pasal pertama bahwa kita berdua. Bukan aku kamu, tapi kita," jelas Kiki Amalia.
Dihadiri Dedi Mulyadi
Sejumlah tamu turut hadir menyaksikan momen bahagia Kiki Amalia dan Agung Nugraha. Salah satunya Dedi Mulyadi, anggota DPR RI yang sempat dikenal luas sebagai Bupati Purwakarta ke-8 periode 2008 hingga 2018.
"Bahagia, Agung sudah seperti adik sendiri. Kenal dari dia masih sekolah, hari ini tumbuh, dan bisa nikah dalam keadaan sudah dewasa. Dewasa badannya, dewasa pikirannya, dan dewasa penghasilannya. Semoga pernikahannya abadi," ucap Dedi Mulyadi. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement