Liputan6.com, Jakarta - Polemik atribut pelangi sebagai simbol dukungan terhadap LGBT terus bergulir, seturut sejumlah aksi yang dilakukan oleh tujuh negara Eropa di Piala Dunia 2022 Qatar.
Bahkan, mereka sempat mengancam akan meninggalkan FIFA jika aturan tersebut tetap diberlakukan.
Namun, ajang empat tahunan piala dunia tentu saja tidak hanya diikuti tujuh negara tersebut. Masih banyak timnas negara lain, yang mendukung larangan segala hal berkaitan dengan LGBT.
Baca Juga
Advertisement
Jika pun tak mendukung larangan, beberapa negara lain juga menghormati masyarakat muslim di Qatar. Terlebih, Qatar telah mengumumkan perihal syariat Islam yang berlaku di negaranya, semenjak empat tahun silam.
Belakangan, FIFA melonggarkan aturan. Atribut pelangi yang masuk ke stadion, misalnya para pendukung timnas, dipebolehkan.
Meski begitu, ada beberapa kapten timnas beken yang menyatakan tidak akan menggunakan armband atau ban kapten pelangi, simbol LGBT. Di antaranya, kapten Timnas Prancis Hugo Lloris dan Cristiano Ronaldo, kapten Timnas Portugal.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Alasan Hugo Lloris dan CR7 Tak Kenakan Ban Kapten Pelangi
Sepeti diberitakan sejumlah media, Hugo Lloris secara terang-terangan menghormati tuan rumah Qatar dan Islam dengan tak ikut memakai ban kapten pelangi. Karena itu, dia enggan mengenakan ban kapten pelangi.
Selain Hugo Lloris masih banyak pemain lain yang menghormati Islam dan tuan rumah Piala Dunia 2022 yakni Qatar.
Sementara, Ronaldo diketahui sudah dari dulu menunjukkan jika dirinya selalu mendukung Islam, hal itu dibuktikan dari beberapa kontribusinya pada Islam dan kemanusiaan khususnya.
Seperti contohnya Cristiano Ronaldo kerap kali memberi bantuan kepada Palestina, ia pun pernah melelang sepatu emasnya untuk disumbangkan ke anak-anak Palestina.
Cristiano Ronaldo bahkan tak mau menyebut nama Israel dan menolak bersalaman dengan pemain Israel.
Di Piala Dunia kali ini Cristiano Ronaldo juga tetap seperti sebelum-sebelumnya dia pun tak ikut mengkampanyekan LGBT di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Alasannya, dia menghormati komunitas Muslim.
Tim Rembulan
Advertisement