Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mengingatkan para pemilik mobil dari pabrikan berlambang huruf H ini terkait recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki. Setidaknya, ada tiga komponen berbeda, yang tengah dilakukan kampanye perbaikan di Tanah Air, yaitu inflator airbag, fuel pump, dan master cylinder assy.
Bagi model yang terkena recall atas tiga masalah kompenen yang sudah disebutkan tersebut, wajib melakukan pengecekan di bengkel resmi.
Advertisement
Recall Honda ini, melibatkan hampir seluruh model Honda yang dipasarkan di Tanah Air, termasuk produksi lawas Accord 1999.
"Jika Anda memiliki Kendaraan dengan model yang berpotensi terdampak, cek status kendaraan Anda melalui website https://pud.honda-indonesia.com," tulis Honda dalam keterangan resmi, yang diunggah di akun resmi instagram @Hondaisme, Minggu (28/11/2022).
Bagi para pemilik mobil asal Jepang ini, bisa menghubungi diler resmi untuk melakukan booking service, dan penggantian komponen tersebut.
Daftar mobil yang berpotensi terkena recall
Sementara itu, jika berminat untuk melakukan pengecekan terkait refcall, pemilik perlu menyiapkan nomor rangka mobil untuk mengecek status di situs tersebut.
Anda bisa mengecek nomor rangka di STNK atau melihat langsung lokasi nomor rangka di mobil Honda yang biasanya terdapat di pilar pintu kendaraan penumpang depan, di bawah kap mesin atau di bawah kursi pengemudi atau penumpang.
Berikut, daftar berbagai model Honda yang berpotensi dilakukan recall:
Inflator Airbag
Accord 1999-2000
Accord 2003-2007
Accord 2008-2013
CR-V 1996 dan 1999
CR-V 2002-2006
CR-V 2006-2012
Civic 2001-2005
Civic 2006-2011
City 2004-2008
City 2008-2013
Jazz 2004,2006-2008
Jazz 2008-2014
Odyssey 2004,2007-2008
Freed 2009-2016Stream 2002-2006Brio 2013-2014
Fuel Pump
Civic 2018-2019
Accord 2018-2019
Mobilio 2017, 2019
Brio 2017, 2019
City 2018-2019
Jazz 2018-2019
HR-V 2018-2019
CR-V 2018-2019
BR-V 2018-2019
Master Cylinder Assy
HR-V 2014-2017
BR-V 2015-2017
Mobilio 2014-2017
Jazz 2014-2017
Brio 2014-2017
Advertisement