Liputan6.com, Banyuwangi - Sesosok jasad wanita tanpa busana ditemukan di pinggiran aliran sungai Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Minggu (27/11/2022). Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka-luka lebam pada tubuh si mayat.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Winarno mengatakan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, oleh sejumlah warga setempat yang hendak memancing di sungai.
Advertisement
Kala itu, warga melihat sesosok jasad wanita dengan posisi tertelungkup, tepat di aliran sungai di bawah air terjun Lider.
Mereka sontak kaget lalu kembali ke perkampungan untuk mengabarkan kejadian tersebut. Karena masih wilayah perkebunan, mereka akhirnya melaporkan kepada Pos Satpam Perkebunan Bayu Kidul, yang ada di Dusun Bejong.
"Satpam perkebunan kemudian meneruskan kejadian ini ke Polsek dan Koramil Songgon. Tak berselang lama petugas bersama tim medis puskesmas langsung menuju ke TKP," jelas Agus, Senin (28/11/2022).
Jasad itu kemudian dievakuasi ke Puskesmas Songgon untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah luka lebam serta luka lecet pada tubuh korban, hidung dan telinga kirinya mengeluarkan darah, serta dua kelopak matanya juga keluar darah dan berwarna merah kehitaman.
"Telapak tangan dan kakinya juga mengelupas, seluruh tubuhnya sudah mengeluarkan bau dan terdapat belatung. Berdasarkan keterangan tim medis, korban diperkirakan meninggal dua hari yang lalu," paparnya.
Identitas Tidak Diketahui
Identitas korban, tambahnya, juga belum diketahui. Karena saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan telanjang dan tidak ditemukan satupun identitas di lokasi.
"Identitas korban belum diketahui, sementara dari warga sekitar juga belum ada yang mengenalinya. Sehingga masih dilakukan penelusuran. Saat ini masih Mrs X," tegasnya.
Meski begitu, polisi membeberkan ciri-ciri sesosok mayat yang ditemukan tersebut. Diantaranya, korban diperkirakan usia lanjut antara 55-60 tahun, rambut pendek sebahu dan beruban 30 persen. Tinggi badan sekitar 155 cm, berat badan kurang lebih 75 kilogram, dan warna kulit sawo matang.
Sedangkan penyebab kematian korban, Agus menyebut, masih dalam proses penyelidikan. "Korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya," tutupnya.
Advertisement