Liputan6.com, Jakarta Cody Gakpo sukses mencuri perhatian berkat penampilannya yang gemilang bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Pemain berusia 23 tahun itu tercatat sudah dua kali menyumbangkan gol untuk skuad asuhan Louis van Gaal.
Gol pertama tercipta kala Oranje menaklukkan Senegal pada Senin (21/11/2022). Penggawa PSV Eindhoven membuka keran angka bagi timnya dengan menjebol gawang lawan di menit 84.
Advertisement
Ketajaman Gakpo berlanjut saat Belanda menghadapi Ekuador. Golnya pada menit ke-6 mengantar Oranje bermain imbang 1–1 dalam laga kedua Grup A Piala Dunia 2022.
Performa moncer sang pemain di ajang sepak bola empat tahunan membuat kabar transfernya ke Manchester United (MU) kian santer terdengar. Sang raksasa Liga Inggris memang sudah lama dikaitkan dengan Gakpo.
Setan Merah konon menaruh hati pada jebolan akademi PSV, menyusul kontribusinya yang signifikan di level klub. Transfermarkt mencatat Gakpo telah mengoleksi 13 gol dan 17 assist hanya dalam 24 pertandingan sepanjang musim ini.
Dilansir dari Metro, manajer MU Erik ten Hag akan memprioritaskan transfer penyerang baru di bursa transfer Januari mendatang. Langkah ini diambil usai megabintang Cristiano Ronaldo berpisah lebih awal dengan Setan Merah.
Nama Gakpo kabarnya tercantum dalam daftar pemain teratas yang ingin diboyong juru taktik berkepala plontos ke Old Trafford. Di samping itu, penggawa Chelsea Christian Pulisic juga disebut-sebut masuk dalam pertimbangan.
Menanggapi situasi ini, pemain internasional Belanda ogah ambil pusing. Ia lebih ingin berkonsentrasi membantu Oranje mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar, alih-alih memikirkan rumor kepindahannya pada Januari.
Komentar Gakpo
“Saya sekarang fokus ke Piala Dunia. (Rumor transfer) selalu menyenangkan untuk didengar, tetapi saya hanya ingin fokus di sini dan melakukan yang terbaik,” ujar Gakpo saat ditanya mengenai ketertarikan MU, seperti dilansir dari Metro.
“Saya tidak malu dengan rumor itu. Hal yang ditulis orang-orang cukup bagus, tetapi saya tidak terlalu peduli dengan kabar tersebut,” sambung pemain berusia 23 tahun.
Lebih lanjut, Gakpo juga menegaskan saat ini ia ingin fokus mengembangkan kemampuan. Penggawa PSV Eindhoven itu merasa dirinya belum mencapai level tertinggi dalam karier.
“Saya tidak terkejut. Saya tahu kemampuan saya, tetapi untuk mencapai level setinggi mungkin, adalah sebuah tantangan buat saya dan saya pikir diri saya belum sampai di sana. Saya merasa masih bisa berkembang dalam berbagai aspek,” katanya menambahkan.
Advertisement
Menanti Kesempatan
Eks Direktur Teknis PSV John de Jong sempat mengungkap situasi Gakpo di level klub. Sang pemain diklaim sudah lama menanti kesempatan untuk hijrah ke Manchester United.
Gakpo bahkan menolak peluang untuk bermain di Leeds United dan Southampton pada musim panas lalu. Pesepak bola kelahiran 1999 lebih ingin bergabung dengan Setan Merah, ketimbang merumput bersama tim Liga Inggris lain.
“Cody sudah menanti cukup lama untuk menyelesaikan transfer ke Manchester United, dan sepertinya momen itu akan segera datang,” beber De Jong kepada NOS pada Minggu (27/11/2022), seperti dilansir dari Metro.
“Seminggu sebelum akhir jendela transfer lalu, (Gakpo) memiliki dua opsi di Premier League. Dia membuat pilihan sendiri. Akhirnya, saya berdiskusi dengan para dewan (untuk memutuskan) apakah dia akan dijual atau tidak. Saya pikir memang lebih baik baginya untuk tinggal (di PSV),” sambung dia.
Sibuk dengan Belanda
Gakpo sebenarnya tak menutup kemungkinan pada potensi kepindahan ke klub lain di jendela transfer Januari mendatang. Kendati demikian, pesepak bola berusia 23 tahun mengaku masih sibuk dengan Timnas Belanda.
“Ini adalah tim olahraga, (masalah) ini bukan hanya tentang satu individu. Saya lebih suka (memikirkan) soal tim. Saat ini, saya sibuk dengan Timnas Belanda.”
“Saya akan melihat apa yang terjadi pada musim dingin. Dalam sepak bola, segala hal memang mungkin terjadi,” pungkas penggawa PSV Eindhoven.
Sekadar informasi, posisi Gakpo dan Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 memang belum aman. Meski masih menghuni puncak klasemen Grup A, Oranje dibayangi oleh Ekuador yang memiliki torehan poin sama di peringkat kedua.
Kemenangan falam laga kontra tuan rumah Qatar pada Selasa (29/11/2022) pun mutlak harus didapat demi mengamankan peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Advertisement