Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir membawa para musikus ke studio rekaman pertama di Indonsia, Lokananta. Dia memang sejak lama ingin menghidupkan kembali studio tersebut.
"Lokananta Bangkit dari Tidur!," tulisnya melalui Instagram @erickthohir, Senin (28/11/2022).
Advertisement
Rencana ini memang sudah digaungkan Erick sejak dua bulan lalu. Awalnya, dia mengaku miris dengan kondisi Lokananta saat ini, dimana itu merupakan aset milik BUMN.
Melalui keterangannya, Erick menyebut revitalisasi studio itu akan dilakukan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Melalui unggahannya juga, dia membawa sederet musikus dan seniman manggung di Lokananta.
"Dengan Mas Wali Kota @gibran_rakabuming, kami merevitalisasi studio rekaman musik pertama di Indonesia," kata dia.
"Hari ini sebuah peninggalan sejarah telah kembali diramaikan musikus dan seniman. InsyaAllah bangkit kembali menjadi pusat kehidupan komunitas," sambungnya.
Sejumlah musikus dan seniman terlihat hadir dalam acara bertajuk 'Lokananta Reload'. Erick Thohir bersama Gibran dan beberapa seniman terlihat menjadi pembicara.
Masih dari unggahan yang sama, terlihat juga grup musik Padi tengah manggung. Dari sini, langkah Erick untuk menghidupkan kembali Lokananta nampaknya semakin terwujud.
Perbaikan di Lokananta
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku miris melihat studio rekaman pertama di Indonesia, Lokananta. Ia menyebut akan melakukan perbaikan.
Ia menyambangi studio rekaman sejak 1956 itu di sela-sela kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah. Ia terlihat juga memperhatikan setiap sudut di Lokananta.
"Sangat disayangkan. Itu yang pertama kali terlintas di kepala saya saat melangkahkan kaki di Lokananta," kata dia mengutip unggahan di Instragram @erickthohir, Rabu (10/8/2022).
Menteri Erick menyebut Lokananta merupakan bagian dari perusahaan pelat merah. Kini Lokananta menjadi bagian dari Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).
Advertisement
Studio Rekaman Piringan Hitam Pertama
Lokananta sendiri jadi studio rekaman untuk piringan hitam pertama di Indonesia. Bahkan, sekitar 1972, Lokananta beralih dengan memproduksi kaset.
"Studio rekaman pertama di Indonesia ini, adalah aset BUMN bersejarah yang dimakan zaman," ungkapnya.
Tak tahan melihat kondisi itu, Erick berencana akan mempersolek Lokananta. Bisa jadi, sama halnya dengan langkahnya mempercantik kawasan Sarinah.
"InsyaAllah akan kami perbaiki agar kembali bisa dimanfaatkan para musikus untuk berkarya. Saya ingin masyarakat juga bisa menikmati saksi sejarah perkembangan musik di Indonesia," tuturnya.
Wisatawan Lokal Bukan Kelas 2
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung lokasi wisata di Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dia memastikan, fasilitas yang dilayani oleh perusahaan pelat merah itu memberikan yang terbaik.
Erick punya pandangan, kalau wisata lokal akan dikembangkan oleh wisatawan-wisatawan lokal juga. Maka, fasilitas yang dihadirkan pun bukan yang sembarangan.
Pandangan ini sekaligus menampik kalau fasilitas megah dan sempurna hanya untuk wisatawan mancanegara. Dalam penuediaan fasilitas, BUMN punya peran penting, termasuk di Danau Toba.
"BUMN terus meingkatkan fasilitas, pelayanan dan infrastruktur wisata lokal karena siapa lagi yang harus mendukung wisata lokal kalau bukan bangsa sendiri. Wisatawan lokal, bukan kelas dua," ujarnya melalui Instagram @erickthohir, Minggu (27/11/2022).
Erick menyampaikan ini berpetapan dengan momen akhir pekan. Dimana, banyak orang-orang memilih untuk liburan. Dengan berwisata ke daerah-daerah terdekat, artinya pelaku wisata itu adalah wisatawan lokal.
"(Akhir pekan) Waktunya beristirahat dengan keluarga, atau liburan ke destinasi wisata lokal yang sekarang udah keren-keren," ungkapnya.
Mengutip video singkat yang ditampilkannya, Erick Thohir mengecek langsung kapal motor yang digunakan sebagai fasilitas dari BUMN. Dia juga berinteraksi dengan setiap petugas yang sedang bekerja.
Advertisement