Video Hoaks Sepekan: Laga Piala Dunia Qatar 2022 Diskros Saat Azan hingga Uang Baru Nominal Rp 1 Juta

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Nov 2022, 14:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 November 2022.

Video berdurasi 3 menit 29 detik itu menampilkan pertandingan sepak bola. Skor sementara menunjukkan kedua tim berbagi angka, 1-1.

Saat pertandingan masih berlangsung, terdengar lantunan azan. Wasit yang memimpin pertandingan pun meniup pluit dan memutuskan menghentikan sementara pertandingan tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 dihentikan sementara ketika azan berkumandang.

"Ketika azan berkumandang pertandingan piala dunia di Qatar diskor hingga sholat usai....," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali ditonton dan mendapat beberapa respons warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Video itu adalah pertandingan klub sepak bola Al Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah, Arab Saudi pada 24 Januari 2018.

Selain video laga Piala Dunia Qatar 2022 diskros saat azan, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 


Salat Berjamaah dalam Stadion Saat Piala Dunia Qatar 2022

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Sejumlah Orang Salat dalam Stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sejumlah orang tengah menjalankan salat berjamaah di dalam stadion.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salat tersebut dilakukan dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

"World Cup 2022 Qatar pray," demikian narasi dalam video tersebut.

"World cup 2022…" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali ditonton dan mendapat 58 kali direspons warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia Qatar 2022.

Video tersebut merupakan acara buka puasa bersama dan salat berjamaah di Kazan Arena, Rusia pada Mei 2019 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Uang Baru Nominal Rp 1 Juta

Cek Fakta uang baru nominal Rp 1 juta

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat video dengan gambar uang bertuliskan 1.0 dengan narasi "uang pecahan 1 juta"

Akun itu juga menambahkan narasi "Udh ad yg punya ????Uang 1 juta, 1 Lembar"

Setelah ditelusuri, postingan video yang mengklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta adalah tidak benar.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya