Liputan6.com, Jakarta - Nuansa klasik pendukung Maroko menyelimuti Al Thumama Stadium yang bergemuruh menyambut kemenangan tim berjuluk Singa Atlas atas Belgia 2-0 di Grup F Piala Dunia 2022 Qatar. Apalagi ini kemenangan pertama Maroko dalam 24 tahun terakhir di ajang Piala Dunia.
Dua gol kemenangan Maroko dicetak dua pemain pengganti yaitu bek Romain Saiss pada menit ke-73 dan striker Zakaria Aboukhlal menit ke-90+2. Kemenangan ini membuat peluang Maroko melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 terbuka lebar setelah mengoleksi 4 poin dari 2 laga.
Advertisement
Tim asuhan Walid Reragui hanya membutuhkan satu poin dalam pertandingan terakhir Grup F melawan Kanada untuk mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1986 atau 36 tahun lalu. Kemenangan di Piala Dunia 2022 Qatar ini juga terasa istimewa karena merupakan yang pertama Singa Atlas dalam 24 tahun.
Maroko terakhir kali mencatatkan kemenangan di Piala Dunia ketika mengalahkan Skotlandia 3-0 pada 23 Juni 1998. Satu kemenangan lain yang pernah ditorehkan Singa Atlas ketika menaklukkan Portugal 3-1 pada 11 Juni 1986.
“Kami mencetak gol di saat yang tepat. Kami pantas menang. Setelah 70 menit kami kelelahan, cara penonton mendukung kami, mampu memberi kami dorongan besar,” kata Hakim Ziyech yang terpilih sebagai man of the match dalam laga ini dikutip dari vancouversun, Senin (28/11/2022).
Berbagai ekspresi kemenangan juga diluapkan para pemain Maroko. Ada yang sujud syukur di dalam lapangan dan bergembira bersama fans. Sedangkan, Achraf Hakimi dan Abdelhamid Sabiri merayakan kemenangan ini bersama ibunya yang hadir di tribun penonton.
Dari unggahan di media sosial, mereka mendapat kecupan di pipi dari sang ibu dan membalas mencium kening ibunya. “Aku mencintaimu ibu,” tulis Achraf Hakimi melalui akun Instagramnya.
Maroko Bidik 16 Besar
Pelatih Walid Reragui bertekad membawa Maroko ke babak 16 besar setelah mengoleksi 4 poin, setelah laga pertama bermain imbang tanpa gol lawan Kroasia. Maroko pada laga terakhir akan menghadapi Kanada yang sudah dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan.
“Kami masih bisa lebih baik. Saya tidak senang dengan empat poin, saya ingin lebih dari itu. Saya ingin lolos (ke babak 16 besar),” kata Reragui.
Reragui, ketika masih aktif bermain merupakan bek, berhasil mengubah Maroko menjadi tim yang tak kenal menyerah dan kompak. Dari enam laga terakhir sejak Juni 2022, Maroko belum pernah kebobolan dan mencetak 9 gol.
Statistik Maroko sepanjang 2022 juga terbilang bagus, dari 15 laga di berbagai turnamen mencatatkan 9 kemenangan, 4 kali imbang, dan 2 kekalahan. “Kompetisi belum berakhir. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus melawan Kanada,” tegas Reragui.
Advertisement
Grup F Panas
Persaingan Grup F Piala Dunia 2022 memanas. Belgia tergusur dari puncak klasemen sementara setelah kalah dari Maroko 0-2 pada laga yang disiarkan langsung SCTV, Moji, streaming Vidio, serta jaringan televisi satelit NEX Parabola, dari Stadion Al Thumama, Minggu (27/11/2022).
Kroasia berhasil menaklukkan Kanada 4-1 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB. Kroasia pun memuncaki klasemen sementara dengan perolehan empat poin.
Kroasia unggul produktivitas gol atas Maroko yang berada di posisi kedua. Belgia yang diprediksi bisa mengamankan tiket babak 16 besar berada di posisi ketiga.
Kini pasukan Roberto Martinez mendapat tugas berat di partai pamungkas. Belgia mesti membungkam Kroasia, Kamis (1/12/2022).
Sementara Kanada bernasib sama seperti tuan rumah Qatar. Wakil CONCACAF itu dipastikan tersingkir karena gagal mendulang poin dari dua partai yang sudah dijalani.
Susunan Pemain Belgia vs Maroko
Belgia: Thibaut Courtois, Toby Alderweireld, Timothy Castagne, Jan Vertonghen, Thomas Meunier (Romelu Lukaku 81), Axel Witsel, Amadou Onana (Youri Tielemans 60), Thorgan Hazard (Leandro Trossard 75), Kevin De Bruyne, Eden Hazard (Dries Mertens 60), Michy Batshuayi (Charles De Ketelaere 75)
Maroko: Yassine Bounou, Achraf Hakimi (Yahya Attia Attia Allah 68), Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, Romain Saïss, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi (Jawad El Yamiq 78), Hakim Ziyech, Selim Amallah (Abdelhamid Sabiri 68), Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 73), Youssef En-Nesyri (Abderazak Hamdallah 73)
Advertisement
