Jerman hingga Qatar, Simak 5 Ajang Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah

5 Ajang Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah sebelum diadakan di Qatar pada tahun ini.

oleh Afifah Nur Andini diperbarui 28 Nov 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi trofi piala dunia (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia menjadi ajang pertandingan sepak bola paling bergengsi di dunia. Sekaligus acara paling ditunggu-tunggu para penggila sepak bola yang dilaksanakan empat tahun sekali.

Seiring waktu, pelaksanaan Piala Dunia mengalami peningkatan. Mulai dari kualitas permainan, venue, hingga teknologi yang digunakan.

Hal ini pun tak ayal menjadi tantangan bagi tuan rumah Piala Dunia. Negara yang terpilih memiliki tekad membawa turnamen ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Alhasil, mereka rela menggelontorkan miliaran lebih dari PDB yang dimiliki untuk membiayai fasilitas guna memenangkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia. Bagaimana tidak? Terpilih sebagai tuan rumah akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi negara tersebut.

Contohnya saja yang dilakukan Qatar. Piala Dunia 2022 pun menjadi turnamen termahal dalam sejarah ajang bergengsi ini. Tidak tanggung-tanggung, sang empunya hajat diketahui menghabiskan lebih dari 16 kali lipat jumlah yang diinvestasikan oleh tuan rumah sebelumnya, yaitu Rusia.

Melansir situs Sporting News pada Senin, 28 November 2022, pengumuman Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sudah diumumkan sejak Desember 2010, oleh mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter.

Sejak 12 tahun lalu, Qatar mulai mempersiapkan diri dengan meluncurkan beberapa proyek infastruktur terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Ibu Kota Doha ini mempersiapkan stadion, jaringan transportasi, bandara, dan hingga fasilitas penunjang lainnya.

Menghitung jumlah ongkos yang dikeluarkan persiapan Piala Dunia Qatar 2022, acara tahun ini pun menjadi salah satu ajang termahal yang pernah digelar sepanjang sejarah.

Berikut daftar negara tuan rumah Piala Dunia yang rela menghabiskan banyak uang untuk meraih gelar 'Paling Termahal' dikutip dari berbagai sumber.

 

 

 

 

 


5. Piala Dunia Jerman 2006 (4,5 Miliar Euro)

Maskot yang digunakan pada Piala Dunia 2006 di Jerman ini dinamakan Goleo VI. Nama tersebut diambil dari penggabungan kata goal dan leo yang artinya singa.

Pertama adalah Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman. Tahun ini merupakan kali kedua Piala Dunia diselenggarakan di Jerman, tapi mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya besar-besaran untuk menghelat acara ini.

Jerman termasuk negara yang memiliki banyak stadion terbaik di dunia. Mereka menghabiskan sekitar 4,5 Miliar Euro guna mempersiapkan Piala Dunia di 2006. Acara ini pun berhasil menarik pengunjung hingga 50.000 orang dan mendapat banyak pujian akan keramahannya.


4. Piala Dunia Korea dan Jepang 2002 (7,3 Miliar Euro)

Logo Piala Dunia 2002. (FIFA)

Ajang Piala Dunia 2002 termasuk sebagai pertandingan terbaik sepanjang masa. Ini merupakan turnamen ketika tim yang diunggulkan seperti Turki dan Korea Selatan menentang peluang dan masuk ke dalam urutan ketiga dan keempat. Pertandingan tahun ini juga menjadi Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Asia.

Korea dan Jepang saling bekerja sama untuk mempersiapkan acara ini. Mereka menghabiskan 7,3 Miliar Euro dan benar-benar mengubah infrastruktur olahraga di negara mereka.

Selain itu, menurut Khel Now pada Senin, 28 November 2022, acara ini dihadiri pengunjung dengan total 2,7 juta orang.


3. Piala Dunia Rusia 2018 (12 Miliar Euro)

Maskot Piala Dunia 2018, Zabivaka saat tampil pada ajang undian Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moscow, (1/12/2017). Piala Dunia 2018 berlangsung sejak 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia. (AFP/Mladen Antonov)

Sebelum dilaksanakan di Qatar, Piala Dunia sebelumnya digelar di Rusia. Final turnamen ini dimenangkan oleh Prancis dan menjadi pertandingan paling dikenal sepanjang masa.

Saat itu, ajang ini juga sempat menarik perhatian karena sempat menerima ancaman bom dari organisasi teroris ISIS.

Untungnya, Piala Dunia selanjutnya berjalan tanpa insiden susulan. Untuk Piala Dunia ini, Rusia menghabiskan sekitar 12 Miliar Euro untuk mempersiapkan turnamen.

Mereka membangun stadion-stadion serta mengimpor rumput dari luar negeri.


2. Piala Dunia Brasil 2014 (15,6 Miliar Euro)

Pada Piala Dunia 2014 Brasil, Pitbull dan Jennifer Lopez dipercaya untuk membawakan lagu We are One. Lagu tersebut termasuk salah satu lagu Piala Dunia terbaik sepanjang masa. Pitbull memulainya dengan tempo cepat dan liriknya yang menggugah mendahului syair yang energik dan bergelombang dari Jennifer Lopez. (AFP/Pedro Ugarte)

Piala Dunia Brasil yang diselenggarakan pada 2014 menjadi ajang Piala Dunia termahal kedua sepanjang masa.

Piala Dunia ini juga memberikan tanda dalam sejarah sepak bola akan dimulainya pemanfaatan perkembangan teknologi di turnamen ini.

Melansir khelnow.com, salah satu teknologi yang muncul adalah teknologi garis gawang dan tes anti-doping yang diperkenalkan oleh FIFA.

Brasil menghabiskan sekitar 15,6 Miliar Euro untuk merenovasi beberapa stadion ikonik.


1. Piala Dunia Qatar 2022 (229 Miliar Euro)

FIFA resmi meluncurkan logo Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, Selasa (3/9/2019). (AFP).

Qatar mencetak rekor dengan menghelat Piala Dunia yang menghabiskan 229 Miliar Euro tahun ini. Biaya ini digunakan untuk merenovasi hampir keseluruhan infrastruktur negara, seperti stadion, hotel, dan fasilitas pelatihan atau olahraga.

Piala Dunia kali ini dimainkan di delapan stadion, yang semuanya baru dibangun dengan menggunakan teknologi terbaru yang diimpor dari negara lain.

Berdasarkan hal ini, Qatar tampak bekerja keras untuk menampilkan Piala Dunia yang berbeda dari Piala Dunia lainnya.

Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya