Liputan6.com, Jakarta - Seseorang yang memiliki hewan peliharaan kucing pastinya ingin si anak bulu atau anabul dapat menemani kita selamanya.
Harapan kucing peliharaan bisa hidup lebih lama untuk bermain dan menemani pemiliknya sepanjang hari. Lalu tahukah kamu jika ada beberapa usaha yang bisa kita agar kucing peliharaan kamu bisa hidup lebih lama.
Advertisement
Meskipun akan selalu terdapat faktor di luar kendalimu, rupanya ada tindakan pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk melindungi kucingmu dari sakit, stres, penyakit, dan situasi berbahaya yang dapat membantu hidupnya bisa lebih lama.
Dilansir dari PetMD, Senin (28/11/2022), berikut ini cara membantu kucing peliharaan hidup lebih lama dihimpun Liputan6.com:
1. Melakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Hewan
Pemeriksaan kesehatan dan tes laboratorium rutin dapat membantu dokter hewan menemukan dan menangani banyak kondisi kesehatan yang mengancam jiwa kucing kesayangan sebelum terjadi masalah.
"Pemeriksaan kesehatan dan tes laboratorium sangat penting untuk kucing yang pandai bersembunyi saat mereka sakit atau kesakitan," kata Dr. Sonja Olson, pemimpin tim kedokteran hewan darurat di Blue Pearl Veterinary Partners.
Dengan melakukan konsultasi teratatur ke dokter juga memastikan kamu mendapat informasi terbaru tentang semua vaksin yang direkomendasikan, resep kutu dan pinjal, serta obat heartworm (cacingan pada jantung).
2. Rawat Kucing Setiap Hari
Melakukan perawatan seperti menyikat bulu kucing secara teratur tidak hanya membuat bulunya berkilau, tetapi juga memungkinkan kamu untuk mengenal tubuhnya dan dapat mengenali setiap perubahan bentuk, tekstur, atau kelembutan.
Hubungi dokter hewanmu jika kamu melihat ada benjolan, gumpalan, atau bintik baru yang sakit karena itu bisa menjadi tanda dari sejumlah kondisi medis yang menyakitkan dan berpotensi serius.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
3. Perhatikan Berat Badannya
Para dokter hewan sepakat bahwa kucing yang kelebihan berat badan itu tidak sehat. Sebab memiliki berat badan lebih beberapa kilogram dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan, termasuk masalah hati, diabetes, dan radang sendi. Kelebihan berat badan juga memberi tekanan yang tidak perlu pada sendi dan organ hewan.
Sehingga pastikan kamu memperhatikan pemberian makan kucing peliharaanmu seperti yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Dan jadikan olahraga dan waktu bermain sebagai bagian dari rutinitas hariannya. Serta rutin juga untuk timbang kucingmu, bisa sebulan sekali dan jika kamu merasa ia kelebihan atau kekurangan berat badan yang dramatis untuk segera hubungi dokter hewan.
Advertisement
4. Beri Makan dengan Tepat
Salah satu cara membantu kucing peliharaan menjalani kehidupan terbaiknya, dengan memperhatikan pola makan dengan kelembapan tinggi dan sesuai.
Oleh sebab itu, kamu dapat memberikannya makanan kucing basah (wet food) dan kering (dry food) dengan seimbang, sebab jika makanan kering saja tidak akan baik.
Perlu diketahui bahwa kucing adalah karnivora alami yang membutuhkan banyak daging dalam makanannya.
Dan juga apabila kucingmu menghindari makanan, bisa jadi itu tanda dia sedang mengalami sakit gigi atau kondisi medis.
Selain itu, jangan beri makan mereka secara berlebihan. Hal ini menyebabkan penambahan berat badan dan kecil kemungkinannya kamu akan melihat masalah.
5. Bersihkan Kotak Pasirnya Setiap Hari
Salah satu bagian dari ritual perawatan harian kucing peliharaan adalah harus rajin membersihkan kotak kotoran atau kotak pasirnya.
Selain memastikan agar tidak bau dan tetap bersih, membersihkan kotak pasir kucing setiap hari juga akan membuat kamu menyadari adanya perubahan dari kucingmu, misalkan kebiasaan buang air besar atau buang air kecilnya.
Adapun, jika memiliki ciri-ciri yang tak biasa atau rasa sakit seperti diare atau darah di urin atau fesesnya dianjurkan untuk segera menghubungi dokter hewan.
Advertisement