Sampoerna School System Ajak Para Guru Lebih Sadar Akan Kesehatan Mental

Sebarkan semangat dan energi positif bagi Pendidikan Indonesia, Sampoerna School System ajak para guru dan pengajar lebih sadar akan kesehatan mental, pada perayaan Hari Guru Nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Nov 2022, 22:34 WIB
Stress Management Specialist Bagia Arif Saputra memberikan semangat dan energi positif kepada para pengajar dalam workshop peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta (28/11/2022). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan dan kesejahteraan mental para pengajar akan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didik. Hanya saja, belum banyak yang menaruh fokus pada kesehatan mental pengajar. Melihat hal tersebut, pada peringatan Hari Guru Nasional, Sampoerna Schools System melalui Sampoerna Academy dan Sampoerna University memprakarsai kampanye “Guru adalah Manusia” untuk merayakan esensi manusia dari guru tidak hanya sebagai seorang profesional tetapi juga sebagai makhluk utuh, secara pikiran, tubuh, jiwa, dan roh.

Profesi guru atau pengajar menjadi aspek penting dalam proses belajar mengajar, mengingat peran utama seorang pengajar tidak hanya mengajar namun membangun pemahaman serta memberikan arti dan nilai dalam membangun karakter siswa.

Apalagi bila mengacu dari penelitian yang dilakukan oleh The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), bekerja sama dengan UNESCO, UNICEF, dan World Bank ditemukan dampak pandemi terhadap dunia pendidikan, khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan mental para pengajar.

Stress Management Specialist Bagia Arif Saputra memberikan semangat dan energi positif kepada para pengajar dalam workshop peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta (28/11/2022). (Liputan6.com)

Isu kesehatan mental sudah menjadi konsentrasi utama Sampoerna Academy, guru yang sehat dan sejahtera akan menghasilkan proses belajar lebih maksimal. Proses belajar dan mengajar yang berbeda saat ini pra-pandemi telah ‘memaksa’ para guru harus lebih resilient dan ulet dalam menghadapi berbagai tantangan baru, seperti adaptif manfaatkan teknologi serta memperbanyak ide dan kreativitas dalam mengajar.

Kegiatan workshop ini mengajak para guru dari berbagai sekolah di Jakarta dan sekitarnya untuk bersama mengikuti sesi “Manajemen Stres untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Guru” serta berpartisipasi dalam aktivitas kesehatan mental bersama Stress Management Specialist.

Para pengajar mengikuti workshop bertemakan Manajemen Stres untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Guru pada perayaan Hari Guru Nasional di Jakarta (28/11/2022). (Liputan6.com)

Kegiatan ini juga merupakan apresiasi terhadap para pengajar Indonesia yang telah berdedikasi tinggi dalam membangun generasi masa depan unggul. Harapannya melalui program ini akan semakin mendukung kesehatan dan kesejahteraan mental bagi seluruh pengajar, sehingga lingkungan pendidikan sehat dan sejahtera akan selalu terwujud.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya