Liputan6.com, Jakarta Mungkin tak banyak yang memperhatikan bahwa nama Andre Onana tidak masuk dalam daftar pemain Kamerun melawan Serbia di Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.
Usut punya usut, kiper Inter Milan itu dikeluarkan dari skuad Kamerun karena ribut dengan pelatih Rigobert Song beberapa jam sebelum laga melawan Serbia di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar Senin (28/11/2022).
Advertisement
Onana ditendang dari skuad Kamerun di Piala Dunia 2022 karena alasan indispliner. Posisinya pun kemudian digantikan oleh Devis Epassy untuk melawan Serbia.
The Athletic mengabarkan, Onana tidak senang dengan strategi timnya yang bermain lebih bertahan.
Tak cuma itu, Onana juga mengkritik keputusan Song tentang memainkan bola panjang ketika mengambil tendangan gawang.
Sebaliknya, Onana menginginkan tim membangun serangan mulai dari kiper saat tendangan gawang. Tentangan itu tak dapat diterima sang pelatih. Song akhirnya mengelurkan Onana dari timnya.
"Dalam sebuah grup, semua tentu berharap peraturan bisa berlaku untuk semua orang. Dan saya memilih untuk memastikan bahwa kebutuhan tim ada di atas individu."
"Saya merasa perlu mengambil keputusan itu dan hal itu merupakan sesuatu yang harus terjadi," ujar Song, dilansir The Athletic.
Andre Onana bermain sebagai starter ketika Kamerun menghadapi Swiss di laga perdana mereka pada pentas Piala Dunia 2022. Sayangnya, ia gagal menyelamatkan gawangnya lantaran Kamerun kalah 0-1.
Kamerun Terjepit
Kamerun gagal meraih kemenangan pada laga kedua. Mereka ditahan imbang Serbia 3-3.
Hasil laga tersebut tidak membantu perjuangan mereka lolos ke babak berikut. Kamerun dan Serbia masih menempati dua urutan terbawah dengan raihan satu poin.
Sementara Brasil dan Swiss menguasai dua posisi teratas setelah sama-sama mendulang tiga angka. Salah satu atau keduanya berkesempatan menambah nilai tergantung duel yang baru bergulir Senin malam WIB.
Terlepas hasil laga tersebut, Serbia tidak punya pilihan pada laga pamungkas grup. Mereka wajib membungkam Swiss, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB. Sementara Kamerun dijadwalkan bersua Brasil pada waktu bersamaan.
Advertisement
Bangkit
Duel Kamerun melawan Serbia berjalan sengit.. Pada awalnya, Kamerun memimpin lebih dulu. Jean-Charles Castelletto mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-29 setelah memaksimalkan sepak pojok.
Namun, The Indomitable Lions harus membayar mahal kegagalan Kunde tidak lama berselang. Serbia mencetak dua gol pada injury time melalui Strahinja Pavlovic (45+1) dan Sergej Milinkovic-Savic (45+3). Skor 1-2 pada babak pertama laga Kamerun vs Serbia.
Kamerun semakin tertinggal setelah Serbia mencetak gol ketiga melalui Mitrovic delapan menit selepas jeda. Pemain Fulham ini merobek gawang usai menyelesaikan kerja sama apik.
Kamerun merespon dengan memasukkan Vincent Aboubakar. Keputusan ini terbukti jitu. Dia membantu negaranya memperkecil kedudukan delapan menit setelah masuk di menit ke-55.
Aboubakar kembali merobek gawang Serbia tidak lama berselang, tapi kali ini usahanya dibatalkan VAR. Tiga menit menit kemudian, Aboubakar mengirim assist untuk Eric Maxim Choupo-Moting yang menyamakan kedudukan.
Setelah kekacauan dalam periode singkat, tempo pertandingan kembali normal. Mitrovic melewatkan dua peluang untuk membawa Serbia kembali memimpin. Sedangkan Aboubakar tetap menjadi pemain paling mengancam milik Kamerun.
Pada akhirnya tidak ada gol tercipta. Padahal kedua tim membutuhkan kemenangan setelah takluk di partai pembuka.