Mereka yang Melewatkan Laga Penutup Grup Piala Dunia 2022: Pelatih Korsel Salah Satunya

Sejumlah nama harus melewatkan pertandingan pamungkas fase grup Piala Dunia 2022 karena sanksi disiplin. Siapa saja?

oleh Mohamad Taufik diperbarui 29 Nov 2022, 15:45 WIB
Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento yang kesal akan hal tersebut sempat melakukan protes keras terhadap wasit yang dikenal tegas di Liga Inggris tersebut. Sampai akhirnya Paulo Bento harus menerima kartu merah dari Anthony Taylor. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 sudah menyelesaikan dua putaran. Banyak aspek menarik yang bisa dicermati pada turnamen di Qatar, salah satunya menyangkut disiplin.

Sejumlah nama gagal menjaga diri sehingga masuk buku catatan wasit. Alhasil, mereka harus melewatkan pertandingan pamungkas fase grup karena terbukti bersalah.

Kiper Wales Wayne Hennessey merupakan pelaku pelanggaran terberat. Pemain Nottingham Forest tersebut diganjar kartu merah pada laga kedua Grup B kontra Iran. Kesalahannya membuat Wales kekurangan pemain dan akhirnya tumbang 0-2.

Jadi pemain pertama yang diusir wasit di Piala Dunia Qatar, Hennessey kini dilarang tampil pada duel pamungkas penentu Inggris. Padahal Wales membutuhkan jasanya untuk melangkah ke putaran gugur.

Wales wajib meraih kemenangan besar demi membuka kans lolos ke perdelapan final Piala Dunia 2022. Gareth Bale dan kawan-kawan juga perlu berdoa agar Amerika Serikat menaklukkan Iran di tempat terpisah.

Setelah Hennessey, kartu merah baru hadir di laga Korea Selatan vs Ghana. Namun, bukan pemain yang masuk buku hitam pengadil laga.

Adalah pelatih Korsel Paulo Bento yang diusir wasit Anthony Taylor. Dia diusir karena protes berlebihan setelah Taylor meniup peluit akhir pertandingan.

Bento merasa sosok asal Inggris itu terlalu cepat menyelesaikan pertandingan, ketika anak asuhnya coba menemukan gol penyama kedudukan.

Dengan hukuman ini, Bento dilarang mendampingi Son Heung-min dan kawan-kawan pada partai pamungkas Grup H kontra Portugal.

 


Pesakitan Lain

Wasit Cesar Ramos memberikan kartu kuning kepada pemain Timnas Belgia, Amadou Onana saat menghadapi Timnas Maroko dalam laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Christophe Ena)

Selain dua sosok di atas, beberapa pemain juga dipastikan melewatkan pertandingan pamungkas fase grup. Mereka dihukum karena mengoleksi kartu kuning di partai pertama dan kedua, alias terkena akumulasi.

Daftarnya mencakup Alireza Jahanbakhsh (Iran, absen vs Amerika Serikat), Sebas Mendez(Ekuador, absen vs Senegal), Abdulellah Al Malki (Arab Saudi, absen vs Meksiko), Francisco Calvo (Kosta Rika, absen vs Jerman), dan Amadou Onana (Belgia, absen vs Kroasia).

 


Laga Krusial

Selebrasi pemain timnas Brasil usai berhasil membuat gol ke gawang Swiss dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadium 974, Qatar, Selasa (29/11/2022). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Piala Dunia 2022 sudah menyelesaikan dua putaran grup. Baru tiga negara yang memastikan lolos ke babak gugur yakni juara bertahan Prancis, pengoleksi gelar terbanyak Brasil, serta Portugal.

Kondisi tersebut menunjukkan laga ketiga bakal sangat krusial dalam menentukan nasib para peserta yang berjuang menuju 16 besar.

Maka sangat disayangkan nama-nama di atas tidak bisa membantu tim masing-masing karena tidak disiplin.

Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya