Liputan6.com, Bandung - Balenciaga, jenama fesyen ternama saat ini tengah dilanda suatu kasus kontroversial. Dalam iklan terbarunya, Balenciaga dinilai publik telah mengeksploitasi seksual pada anak.
Baca Juga
Advertisement
Melalui foto yang beredar, terlihat ada dua foto yang menampilkan anak perempuan dengan sebuah boneka beruang yang menggunakan perlengkapan bondage. Perlengkapan bondage tersebut merupakan salah satu aktivitas seksual yang merupakan bagian dari BDSM.
Label yang berdiri sejak 1919 itu pun kemudian dikecam oleh publik dan beberapa selebritas seperti Kim Kardashian. Kim sendiri mempunyai empat orang anak dan merasa terganggu dengan gambar-gambar tersebut.
“Saya sudah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini, tetapi karena saya ingin kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi,” ujar Kim dalam media sosial Twitternya (@KimKardashian).
Adapun setelah kontroversi tersebut ramai dibicarakan, pihak Balenciaga akhirnya memberikan klarifikasi lengkap mengenai kontroversi kampanye iklan yang mereka rilis tersebut.
“Kami ingin membahas kontroversi seputar kampanye iklan kami baru-baru ini. Kami sangat mengutuk pelecehan anak, tidak ada niat kami untuk memasukkannya ke dalam narasi kami. Dua kampanye iklan terpisah dalam pertanyaan mencerminkan serangkaian kesalahan menyedihkan yang menjadi tanggung jawab Balenciaga,” tulis Balenciaga dalam akun Instagramnya @balenciaga.
Saat ini, Balenciaga juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal dan eksternal secara langsung dan memuat beberapa tindakan terutama mengenai perlindungan anak dan mengakhiri pelecehan serta eksploitasi anak.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Keterangan Berikutnya
Selain foto-foto yang membuat publik tidak nyaman, Balenciaga juga meminta maaf atas dokumen yang terlihat pada kampanye terpisah dengan memperlihatkan dokumen merujuk pada kasus Mahkamah Agung terkait undang-undang pornografi anak.
Pihak Balenciaga juga menyampaikan permintaan maaf pada akhir paragraf pernyataan tersebut dan mengungkapkan bahwa mereka akan belajar dari kesalahan dan meminta maaf dengan tulus atas pelanggaran dari kontroversi tersebut.
“Ternyata itu adalah surat-surat hukum asli yang kemungkinan besar berasal dari pembuatan film drama televisi, dimasukkannya dokumen-dokumen yang tidak disetujui ini adalah hasil dari kelalaian yang ceroboh yang telah dilaporkan oleh Balenciaga,” tulis keterangan tersebut.
“Kami ingin belajar dari kesalahan kami dan mengidentifikasi cara kami dapat berkontribusi. Balenciaga mengulangi permintaan maafnya yang tulus atas pelanggaran yang telah kami lakukan dan menyampaikan permintaan maafnya kepada talenta dan mitra,” bunyi keterangan Balenciaga.
Advertisement
