Terungkap, Satu Anggota Keluarga Tewas Kalideres Buat Ritual Tertentu Sebelum Meninggal

Hengki menerangkan, temuan adanya salah satu anggota keluarga melakukan ritual tertentu berdasarkan hasil koordinasi antara penyidik Tim Asosiasi Psikologi Forensik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Nov 2022, 16:20 WIB
Olah TKP kasus sekeluarga tewas di perumahan Kalideres kembali digelar. (Lliputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki tewasnya satu keluarga di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat mulai terpecahkan. Polisi menemukan indikasi satu dari empat korban kerap menggelar ritual tertentu.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, korban yang dimakud atas nama Budyanto Gunawan.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki, Selasa (29/11/2022).

Hengki menerangkan, temuan itu berdasarkan hasil koordinasi antara penyidik Tim Asosiasi Psikologi Forensik. 

"Ada keindetikan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti bukti yang ada di lokasi kejadian," ujar dia.

Sementara itu, Hengki menerangkan penyebab kematian masih terus didalami. Bersama-sama para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM/ Universitas Indonesia.

"Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami," ujar dia.


Meninggal Bukan Karena Keracunan

Penyidik dari Polsek Kalideres bersama tim yang mengenakan baju Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri datang ke lokasi rumah tempat penemuan empat jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat,Rabu (16/11/2022). Hingga sampai saat ini Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban melainkan berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan maupun minuman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, penyidik masih menggali penyebab satu keluarga tewas. Sejauh ini, diketahui para korban tidak meninggal karena keracunan atau tindakan kekerasan.

"Penyebab kematian empat orang ini dalam satu keluarga itu tidak ditemukan meninggal karena keracunan kemudian mereka meninggal bukan diakibatkan adanya tindakan kekerasan," kata Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Zulpan menerangkan, kematian korban juga bukan diakibatkan karena kelaparan. Artinya, bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan. "Hasil pemeriksaan mengarah kepada mereka meninggal bukan karena kelaparan," ujar dia.

Terkait temuan itu, Zulpan belum berkenan menjelaskan secara gamblang.

Menurutnya, penyidik Polda Metro Jaya bersama para ahli di bidang masing-masing seperti kedokteran forensik dan psikologi forensik dan laboratorium forensik bakal menyampaikan ke publik dalam waktu dekat.

"Itu nanti para ahli yang sampaikan detail," ujar dia.

Infografis Polisi Dilarang Pamer Kemewahan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya