Pimpinan DPR: Bamus Supres Calon Panglima TNI Digelar Pekan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengusulkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Nov 2022, 17:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Kordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist/nvl)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengusulkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan fit and proper Test calon panglima harus didahului dulu oleh Bamus pimpinan. Saat ini pimpinan masih mengatur waktu.

“Bamus itu harus didahului dengan rapim. Nah sementara, rapim ini akan dilaksanakan kalau memenuhi kuorum. Nah, ini sedang mencari kecocokan waktu para pimpinan DPR yang memang sedang ada kegiatan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/11/2022).

Politikus Gerindra ini menyebut kemungkinan Rapim dan Bamus digelar pekan depan.

“Kita akan atur dan komunikasikan dengan ibu ketua serta pimpinan lainc apakah memungkinkan minggu depan diadakan rapim dan bamus,” kata dia.

Menurut Dasco, pekan ini sudah tidak ada waktu lagi untuk menggelar Rapim dan Bamus.

“Kalau pekan ini sudah tidak mungkin. Karena kan sudah Selasa sekarang. Kamis itu kelihatannya enggak ada rapim sama bamus,” kata dia.

Dasco menegaskan tak ada niat untuk menunda-nunda menggelar fit and proper Test. “Sebenarnya nggak ada yang mau nunda. Ini kan mekanismenya di DPR kayak gitu. Enggak ada kemauan kita nunda-nunda, enggak ada untungnya juga kok,” pungkasnya.

 

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)


Tunggu Bamus

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyatakan fit and proper test Laksamana Yudo baru bisa dilaksanakan usai badan musyawarah (Bamus) selesai digelar pimpinan DPR.

"Prosedurnya, ketika surat presiden dikirimkan ke DPR, ini dalam ranah pimpinan DPR. Pimpinan DPR kemudian akan mengadakan rapim, bamus. Dan bamus baru akan mengirimkan kepada komisi terkait, dalam hal ini Komisi I," kata Meutya dalam akun Instagram, dikutip pada Selasa (29/11/2022).

Oleh karena itu, Meutya masih belum dapat memberikan tanggal pasti kapan fit and proper test Laksamana Yudo digelar.

"Komisi I harus memiliki dasar tersebut untuk melakukan fit and proper test. Jadi mohon bersabar bagi teman-teman yang terus menanyakan apakah fit and proper test akan dilakukan hari ini atau besok, karena Komisi I belum memegang dasarnya," katanya.

Namun, Meutya memastikan Komisi I siap melakukan rangkaian tes terhadap Yudo.

"Oleh karena itu kami akan menunggu bamus dan segera bamus menugaskan Komisi I. Insyaallah Komisi I siap untuk segera mengadakan fit and proper test calon panglima TNI," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya