Liputan6.com, Jakarta Pasca ditinggal beberapa personil bandnya, Riefian Fajarsyah atau dikenal dengan Ifan Seventeen tak ingin mencari pengganti. Untuk bisa terus berkarya, dirinya pun memilih untuk bersolo karir.
Kini, Ifan Seventeen pun merilis album solo perdana yang diberi judul Masih Harus Di Sini. Namun meski begitu, album solonya ini diakui sebagai bentuk lanjutan dari jalannya di dunia musik bersama dengan Seventeen.
"Jadi ini merupakan album impian sekaligus perjuangan saya bersama Seventeen. Dan ternyata dalam perjalanan gue dipaksa menjadi solois. Bersama Seventeen kondisi jatuhnya takdir terpisah dengan member lain mau nggak mau meski nggak pernah mimpi jadi solois," ujar Ifan Seventeen saat ditemui di sela-sela perilisan album Solo, Masih Harus Disini di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
9 Lagu
Dalam album Masih Harus Disini, Ifan Seventeen menghadirkan 9 lagu yang yang merupakan kurasi beberapa lagu dari hit Seventeen serta lagu baru.
Beberapa di antaranya adalah Masih Harus Di Sini, Hal Terindah, Kemarin, Cinta Jangan Sembunyi, Jaga Selalu Hatimu, Jangan Dulu Pergi, Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu, Hal Hebat (Feat. Ifan Govinda).
Tentu saja hal ini akan selalu mengenang atau mengingat memori dibalik lagu seiring dengan perjalanan karir bersama mendiang personil lain.
"Kalau menurutku memori lagu itu nggak akan pernah hilang apapun itu dan lagu-lagu dari Seventeen ini pastinya akan selalu mengenang mendiang Herman, Bani, Andi, mantan istri Dylan dan crew Oki," ujar Ifan.
Advertisement
Kemasan Beda
Meski begitu, suami Citra Monica ini pun coba membuat kemasan yang terdengar berbeda dari lagu aslinya dengan menyuguhkan kemasan aransemen musik yang lebih sederhana. Berbalut nuansa akustik, dirinya sengaja ingin memberi nuansa berbeda pada lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Seventeen.
"Saya memang sengaja memilih lagu-lagu hit dengan aransemen berbeda supaya ada versi yang berbeda di satu sisi bisa nostalgia dan di sisi lain bisa nikmati dengan kemasan musik yang lebih fresh dan sederhana," ujar Ifan.
Sebelumnya, Ifan Seventeen merupakan satu-satunya personel Seventeen yang berhasil selamat dan bertahan hingga saat ini. Kejadian Tsunami Tanjung Lesung pada akhir 2018 silam, telah merenggut tiga personel Seventeen yaitu M Awal Purbani (bass), Herman Sikumbang (gitar), Windu Andi Darmawan (drum).
Enggan
Ifan Seventeen juga enggan meneruskan band Seventeen jika harus mencari personil-personil lain untuk mengisi lini bass, gitar, dan drum.
"Oh nggak, nggak akan kalau itu (Seventeen dengan personel lain)," ujarnya.
Saat ditanya alasannya, jawaban Ifan Seventeen benar-benar membuat takjub. Ia ingin ketiga rekannya itu tetap menjadi member Seventeen hingga akhir hayatnya.
"Fair enough aja pada saat anak-anak (M Awal Purbani, Herman Sikumbang, dan Windu Andi Darmawan), menjadikan gue vokalis sampai akhir hidupnya, gue pun akan menjadikan mereka gitaris, drummer, dan bassist gue sampai akhir hidup gue," kata Ifan Seventeen.
Advertisement
Dukungan
Sementara itu, Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia mengatakan album Masih Harus Di Sini sangat berarti bagi Ifan dan keluarga personil band Seventeen. Pasalnya, album itu menjadi momen Ifan Seventeen perlahan bangkit lagi setelah peristiwa duka yang dialami.
"Ifan Seventeen salah satu musisi Indonesia yang sangat hebat dan punya karakter sebagai vokalis pria, dia memiliki konsistensi yang bagus dan selalu berusaha menampilkan sesuatu yang terbaik," ucap Steve.