Sebagai seorang selebritas Hollywood, Bintang seksi Kim Kadarshian juga sering mengalami stres. Bahkan menurut dokter pribadinya, stres yang dialaminya jika tidak segera ditangani akan berpengaruh buruk bagi bayi dalam kandungannya.
Banyak penyebab stres, Mandy Walker, penulis masalah stres menyebutkan beberapa hal yang bisa membantu Anda ketika Anda mengalami stres terutama pasca perceraian dan kehamilan, seperti dilansir YourTango, Sabtu (16/2/2013):
1. Dapatkan dukungan
Minta dukungan dari orang terdekat atau siapapun yang bisa menjadi tempat Anda bercerita dan Anda percaya. Mungkin mereka bisa membantu Anda dan setidaknya orang terdekat bisa membuat Anda tenang karena Anda telah mengungkapkan masalahnya.
2. Pikirkan segala sesuatunya sebelum bertindak
Hindari reaksi langsung dengan mantan Anda walaupun hanya ucapan. Jika Anda mendapatkan pesan dari mantan Anda, jangan terlalu terbawa emosi atau terlalu bersemangat. Cari kesibukan yang lain sehingga Anda bisa mengurangi intensitas komunikasi dengannya.
Setelah Anda membaca atau mendengarkan pesannya, usahakan membiasakan diri untuk tidak langsung bereaksi. Tanggapi pesannya hanya sekali saja. Gunakan kata yang halus dengan tenang dan obyektif. Hal ini tidak hanya membantu Anda untuk memperbaiki situasi tetapi juga memberitahu mantan Anda kalau Anda tidak ingin diganggu.
3. Negosiasi
Negosiasi merupakan alat yang sangat berharga untuk mengelola sendiri tingkat stres selama proses perceraian.
Jika mantan Anda tidak segera merespon pesan Anda atau selalu mengalihkan panggilan Anda, jangan sampai Anda membuat asumsi tentang tingkah lakunya.
4. Belajarlah untuk berkata 'tidak'
Kebanyakan orang terkejut mengenai proses perceraian yang memakan waktu dalam proses hukum. Pikirkan kembali untuk mengatakan tidak terhadap permintaan bantuan dari mantan Anda.
5. Meminta bantuan
Ini bukan waktu yang tepat untuk membuktikan kepada dunia kalau Anda adalah seorang superhero yang mampu melakukan semuanya sendirian. Teman-teman dan tetangga akan dengan senang hati membantu Anda, tetapi Anda harus mengatakan permintaan terlebih dahulu.
6. Menghormati tenggat waktu
Ada segala macam tenggat waktu hukum selama proses perceraian. Bila Anda diberi tenggat waktu untuk menandatangani dokumen atau menyampaikan informasi pastikan untuk mengetahui batas waktu tersebut.
Jika mantan Anda mempercepat tenggat waktu, coba untuk pahami dan tidak membiarkan diri agar tidak tertekan untuk menyetujui sesuatu.
Kim Kardashian ingin mempercepat proses perceraian untuk menghindari kesulitan atas penamaan ayah di akte kelahiran bayinya. Kris Humphries mengatakan ia perlu fokus pada musim basket dan tidak ingin dipaksa oleh pengadilan sebelumnya. Dia menawarkan solusi lain untuk masalah akta kelahiran.
Jika mantan Anda tidak dapat memberikan alasan spesifik untuk batas waktu yang diinginkan, Anda mungkin perlu sedikit lebih tegas. Mantan Anda mungkin berharap untuk mengambil keuntungan dari persidangan yang tertunda, misalnya masalah keuangan. (Fit/-)
Banyak penyebab stres, Mandy Walker, penulis masalah stres menyebutkan beberapa hal yang bisa membantu Anda ketika Anda mengalami stres terutama pasca perceraian dan kehamilan, seperti dilansir YourTango, Sabtu (16/2/2013):
1. Dapatkan dukungan
Minta dukungan dari orang terdekat atau siapapun yang bisa menjadi tempat Anda bercerita dan Anda percaya. Mungkin mereka bisa membantu Anda dan setidaknya orang terdekat bisa membuat Anda tenang karena Anda telah mengungkapkan masalahnya.
2. Pikirkan segala sesuatunya sebelum bertindak
Hindari reaksi langsung dengan mantan Anda walaupun hanya ucapan. Jika Anda mendapatkan pesan dari mantan Anda, jangan terlalu terbawa emosi atau terlalu bersemangat. Cari kesibukan yang lain sehingga Anda bisa mengurangi intensitas komunikasi dengannya.
Setelah Anda membaca atau mendengarkan pesannya, usahakan membiasakan diri untuk tidak langsung bereaksi. Tanggapi pesannya hanya sekali saja. Gunakan kata yang halus dengan tenang dan obyektif. Hal ini tidak hanya membantu Anda untuk memperbaiki situasi tetapi juga memberitahu mantan Anda kalau Anda tidak ingin diganggu.
3. Negosiasi
Negosiasi merupakan alat yang sangat berharga untuk mengelola sendiri tingkat stres selama proses perceraian.
Jika mantan Anda tidak segera merespon pesan Anda atau selalu mengalihkan panggilan Anda, jangan sampai Anda membuat asumsi tentang tingkah lakunya.
4. Belajarlah untuk berkata 'tidak'
Kebanyakan orang terkejut mengenai proses perceraian yang memakan waktu dalam proses hukum. Pikirkan kembali untuk mengatakan tidak terhadap permintaan bantuan dari mantan Anda.
5. Meminta bantuan
Ini bukan waktu yang tepat untuk membuktikan kepada dunia kalau Anda adalah seorang superhero yang mampu melakukan semuanya sendirian. Teman-teman dan tetangga akan dengan senang hati membantu Anda, tetapi Anda harus mengatakan permintaan terlebih dahulu.
6. Menghormati tenggat waktu
Ada segala macam tenggat waktu hukum selama proses perceraian. Bila Anda diberi tenggat waktu untuk menandatangani dokumen atau menyampaikan informasi pastikan untuk mengetahui batas waktu tersebut.
Jika mantan Anda mempercepat tenggat waktu, coba untuk pahami dan tidak membiarkan diri agar tidak tertekan untuk menyetujui sesuatu.
Kim Kardashian ingin mempercepat proses perceraian untuk menghindari kesulitan atas penamaan ayah di akte kelahiran bayinya. Kris Humphries mengatakan ia perlu fokus pada musim basket dan tidak ingin dipaksa oleh pengadilan sebelumnya. Dia menawarkan solusi lain untuk masalah akta kelahiran.
Jika mantan Anda tidak dapat memberikan alasan spesifik untuk batas waktu yang diinginkan, Anda mungkin perlu sedikit lebih tegas. Mantan Anda mungkin berharap untuk mengambil keuntungan dari persidangan yang tertunda, misalnya masalah keuangan. (Fit/-)