Liputan6.com, Jakarta Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, telah menelan banyak korban. Informasi terakhir dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyebut bahwa ada sekitar 272 korban jiwa, 1000 korban luka-luka, dan ada 40 orang yang masih hilang (per pekan keempat November 2022).
Melihat kondisi memprihatinkan itu, Aria Indonesia sebagai perusahaan berbasis Agri-tech, menurunkan bantuan berupa layanan drone mapping dengan dua jenis berbeda untuk membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur.
Teknologi drone jenis pertama adalah pesawat tanpa awak berkamera thermal yang membantu tim evakuasi gempa Cianjur menemukan potensi korban di bawah puing.
Lalu jenis kedua membantu melakukan pemetaan jalur evakuasi Aria mengirimkan sejumlah sembako dan selimut ke tenda pengungsian Cianjur.
Baca Juga
Advertisement
Fungsi Masing-Masing
Drone mapping yang diturunkan, berfungsi untuk melakukan pemetaan sebagai langkah awal melihat seluruh topografi area yang terdampak bencana, termasuk tingkat elevasi kontur.
Sementara drone kedua yang digunakan ARIA (bermerek autel evo II Pro) sudah terpasang fitur kamera thermal yang berfungsi untuk mendeteksi suhu suatu objek.
Advertisement
Langkah Bantuan
"Kami membantu tim evakuasi gempa Cianjur dengan memberikan rekomendasi jalur evakuasi, mencari korban, dan membantu para stakeholder terdampak untuk mengidentifikasi dampak gempa," ujar Gusti Raganata, Head of Government Relation.
"Hasil dari pemetaan drone mapping juga dijadikan sebagai acuan untuk jenis kendaraan yang dapat masuk ke area terdampak dan mampu menganalisa jalur pencarian, serta evakuasi secara cepat," lanjutnya.
"Untuk drone berkamera thermal dapat merekam dan mendeteksi pergerakan dan keberadaan korban terutama apabila berada di bawah puing sehingga proses pencarian menjadi efektif," ia menambahkan.
Mengirimkan Sembako
Selain memberikan bantuan layanan drone, Aria turut membantu korban di pengungsian dengan mengirimkan sejumlah sembako dan selimut untuk menunjang kebutuhan primer para pengungsi bencana.
“Pencarian dan bantuan pengoperasian drone kami lakukan seharian. Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk proses evakuasi dan keberlangsungan hidup para pengungsi di Cianjur,” tutup Gusti.
Advertisement