Semen Indonesia Sabet 19 Penghargaan di Indonesian SDGs Award 2022

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih 19 Penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022 dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 29 Nov 2022, 22:57 WIB
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). (Dok. SIG)

Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih 19 Penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022 dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

ISDA 2022 merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang melakukan penghematan energi, melakukan konservasi lingkungan, melakukan kegiatan sosial di masyarakat serta berbagai hal positif sebagai kontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan yang berhasil diraih oleh SIG merupakan bentuk apresiasi atas langkah nyata perusahaan dalam menjalankan operasional dan praktik bisnis berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Hal ini sejalan dengan semangat SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan untuk memberikan manfaat bagi pelanggan, khususnya serta masyarakat dan lingkungan pada umumnya.

"Komitmen SIG dalam keberlanjutan dapat dilihat dari program dan inisiatif perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) dalam rangka memperkuat ketahanan bisnis Perusahaan di masa mendatang, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Vita dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).

 


Penghargaan Lain

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). (Dok. SIG)

Dalam ajang ini, Direktur Utama Donny Arsal menyabet perolehan penghargaan Kategori Top Corporate Leadership on SDGs Years of 2022.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen dan kepemimpinan dalam mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta sejumlah penghargaan lainnya diberikan atas capaian perusahaan-perusahaan di Semen Indonesia Group yang sejalan dengan program SDGs, dalam hal ini yaitu PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa serta PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).

Adapun ISDA 2022 diikuti oleh 103 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha dengan total 223 best practice, serta 30 perorangan yang terbagi ke level direksi, general manager, manager, staf CD officer, mitra dan local hero yang sudah berkontibusi dalam kegiatan SDGs.

Terdapat 5 kategori awards terbaik dalam ISDA 2022 untuk perusahaan dengan berbagai sektor yaitu Top Leadership for SDGs, The Most Committed Corporate for SDGs on Social Development Pillar, Economy Development Pillar, Environment Development Pillar serta Law and Governance Pillar.


Bebas Safeguard di Filipina, Ekspor Semen Indonesia Bakal Tokcer

Sejak 1909 hingga 1974, pasar semen Indonesia 100 persen dikuasai Semen Padang, SemenGresik, dan Semen Tonasa

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur atas keputusan Pemerintah Filipina yang menghentikan penerapan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard) terhadap produk semen Indonesia.

Keputusan ini memberi peluang positif bagi upaya peningkatan ekspor semen Indonesia ke pasar Filipina sehingga kinerja ekspor semakin meningkat.

Pemerintah Filipina memutuskan tidak memperpanjang safeguard atas produk semen Indonesia sejak diterapkan pada 22 Oktober 2019.

Dengan demikian, per 22 Oktober 2022, Indonesia tidak akan dikenakan lagi Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) produk semen di kisaran 8 peso Filipina hingga 10 peso Filipina per satu sak semen ukuran 40 kilogram.

“Kabar gembira ini tentu menjadi angin segar dan mampu mengembalikan daya saing semen Indonesia di pasar Filipina. Hasil positif ini tentunya tidak lepas dari upaya pembelaan dan kerja sama yang sangat baik antara pihak-pihak terkait dalam negeri," ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

"Kami berharap produsen semen Indonesia dapat terpacu untuk akselerasi ekspor ke pasar Filipina dan meningkatkan kinerja ekspor nonmigas,” tuturnya.

Keputusan penghentian pengenaan BMTP itu berdasarkan rekomendasi Komisi Tarif Filipina. Rekomendasi ini berdasarkan laporan akhir hasil penyelidikan yang diterbitkan pada 5 Oktober 2022.


Tidak Merugikan

Fasilitas pengolahan limbah menjadi alternatif bahan bakar pengganti batu bara di Pabrik Narogong, Jawa Barat (Foto: Semen Indonesia)

Rekomendasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Filipina melalui Department Administrative Order No. 22-14 series of 2022 yang dikeluarkan pada 24 Oktober 2022 dan dipublikasikan di situs resminya pada 9 November 2022.

Mendag menjelaskan, Pemerintah Filipina memutuskan hal itu karena berdasarkan hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kerugian serius pada industri dalam negeri Filipina selama periode investigasi.

Selain itu, tidak terdapat ancaman kerugian serius dan penurunan kondisi ekonomi yang signifikan pada industri domestik Filipina dalam waktu dekat.

Selama periode penyelidikan, yakni pada 2019-2021, industri dalam negeri Filipina telah berhasil mempertahankan posisi pasar, meningkatkan kapasitas pabrik, menstabilkan biaya produksi, dan meningkatkan profitabilitas.

Komisi Tarif Filipina memulai penyelidikan perpanjangan penerapan tindakan safeguard terhadap produk semen dengan Pos Tarif 2523.29.90 dan 2523.90.00 pada 24 Februari 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya