Liputan6.com, Jakarta - Relawan IndonesiAnies menyatakan siap melakukan gebrakan baru, guna mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Usai mendeklarasikan dukungannya kepada Anies beberapa waktu lalu di Jakarta Convention Center (JCC), kini relawan IndonesiAnies mengaku akan berkolaborasi ke daerah-daerah saat bersafari.
Advertisement
“Kami sedang menyusun tahapan program. Kami juga siap berkolaborasi dengan kawan-kawan di daerah,” kata Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (29/11/2022).
Anshar menyatakan, IndonesiAnies akan membentuk berbagai relawan di tiap titik di daerah dengan menyiapkan panduan secara terpusat agar semua relawan bisa memahami target besar serta apa yang harus dilakukan.
Anshar mengakui, hampir sebulan setelah deklarasi yang diliput semua media nasional itu, para personel Relawan IndonesiAnies disibukkan dengan berbagai kegiatan utama yakni menyebarkan semua rekam jejak dan sisi positif sang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Kami sedang dalam tahap merancang program, setelah itu menggelar rapat kerja bersama semua relawan. Setelah itu, kami siap untuk aksi,” kata Anshar.
Berdayakan Komunitas Daerah
Senada dengan itu, Juru Bicara Relawan IndonesiAnies, Ajis Talaohu, mengatakan, timnya sudah menyiapkan banyak aksi-aksi kolaborasi dengan berbagai komunitas. Menurut dia, aksi-aksi relawan akan dikemas menjadi ajang hiburan yang edukatif atau edutainment.
“Sewaktu deklarasi kemarin, kami sudah berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Di antaranya anak-anak korban penggusuran, serta komunitas budaya. Kami akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan,”kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Beri Pelatihan Korban Penggusuran
Ajis mencontohkan, salah satu program yang akan dibuat adalah pelatihan storytelling dan pembuatan konten kreatif untuk anak-anak korban penggusuran dengan bermodalkan ponsel. Dia meyakini, program ini dapat membantu mereka kelak berani bersuara saat hak-haknya kembali terpinggirkan.
“Biasanya, korban penggusuran selalu tidak punya ruang untuk berbicara. Suara mereka diabaikan. Kami ingin memfasilitasi anak-anak itu agar suara mereka bisa nyaring terdengar di jagat media sosial,” kata Ajis optimistis.
Pria asal Maluku ini melanjutkan, melalui ponsel, nantinya anak-anak akan bercerita tentang dunianya, yang kemudian akan meramaikan jagat media sosial.
"Kami akan membuat kampanye simpatik, yang bisa menggerakkan semua komunitas untuk memilih Anies sebagai Presiden," ucap Ajis menutup.
Advertisement