Liputan6.com, Jakarta Dalam dua tahun terakhir, peran teknologi dan digital terus berkembang pesat, terutama pasca pemulihan masa pandemi Covid-19. Peran dan penerapan digital ini bahkan telah menjadi model bisnis baru di sektor industri, terutama di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tren ini pun menjadikan pelatihan serta bimbingan bagi para pelaku UMKM menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan dapat memberikan dampak positif.
Berangkat dari pemahaman tersebut, tahun ini Bank Mandiri bersama dengan Yokke dan DOKU menggelar kembali Event UMKM Merah Putih 2022 dengan tema Recover Together Through Digital Innovation yang dihadiri ribuan UMKM.
Advertisement
Berlokasi di Assembly Hall Lantai 10, Menara Mandiri 1 event bazaar offline dimeriahkan dengan kehadiran puluhan merchant UMKM, dengan sebagian besar merchant merupakan UMKM binaan dari Rumah BUMN, Kemenkopukm, dan instansi lainnya. Adapun, bazzar ini berlangsung mulai dari tanggal 28 November - 30 November 2022.
Selain bazaar offline, keunikan utama untuk event tahun ini adalah adanya bazaar online yang sudah dimulai sejak tanggal 28 November sampai dengan 31 Desember 2022 dengan menggunakan microsite yang mengusung konsep virtual city. Melalui inovasi ini, pengunjung dapat merasakan sensasi baru berbelanja secara digital di merchant-merchant UMKM
Bank Mandiri secara aktif terus melakukan berbagai inisiatif dan menjalankan fungsi intermediasi untuk berkontribusi dalam mendukung UMKM di dalam negeri. Tercatat, sampai dengan akhir Oktober 2022 total penyaluran kredit ke sektor UMKM (Mikro dan UKM) telah mencapai sebesar Rp 143 triliun.
Sinergi UMKM Merah Putih 2022 adalah kontribusi nyata Yokke bersama dengan Bank Mandiri dan DOKU untuk berperan aktif mendorong proses digitalisasi UMKM agar dapat berkembang lebih pesat lagi.
Gelaran UMKM Merah Putih tahun 2022 ini dapat menjadi wadah pertumbuhan yang berkesinambungan bagi para pelaku UMKM. Terutama, dengan adanya berbagai aspek pendukung mulai dari platform pengelolaan usaha omnichannel, ketersediaan beragam opsi pembayaran, akses permodalan dan juga pelatihan, sampai dengan adanya marketplace khusus yang dibuat dengan konsep virtual city yang atraktif.