Beli M Padahal Ukurannya L, Cek Dulu Sizeku

Kebanyakan alasan retur baju adalah salah ukuran.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 10 Jan 2023, 04:46 WIB
Koleksi pakaian Dolce & Gabbana untuk koleksi pra musim gugur 2019. (dok. Dolce & Gabbana/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah pernah salah ukuran baju? Kalau sudah, banyak kok temannya alias banyak orang yang mengalami hal serupa.

Menurut survey yang dilakukan oleh Bizrate Insights pada 2019 terhadap 1.052 konsumen, 55 persen dari alasan retur baju yang kembali pada saat belanja online adalah tidak sesuai dengan ukuran pembeli.

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adalah user kurang memahami ukuran atau size badannya secara real time, atau pemahaman terkait sizing yang masih terbatas. Misalnya, banyak orang merasa ketika dia berukuran S, dia akan berukuran S di segala brand.

Padahal, jenis ukuran masing-masing brand sangatlah beragam. Ada standar pengukuran AS seperti yang digunakan oleh ZARA dan standar pengukuran Jepang yang digunakan Uniqlo.

Seiring fenomena tersebut, Asri Wijayanti dan Parasayu Arizya Diandra pun meluncurkan Sizeku, platform digital untuk pengukuran perorangan.

Kedua founders Sizeku berharap nantinya platform ini akan membantu banyak orang yang sering mengalami permasalahan akurasi ukuran saat membeli baju. Selain itu juga dapat menjadi solusi bagi fashion brand yang juga banyak mengalami masalah serupa, terkait dengan tingkat retur yang tinggi akibat salah ukuran.

Asri Wijayanti merupakan Founder dari Jahitin.com sebuah startup personal tailoring yang dirintis pada 2016. Dia juga penggagasprogram #sayaambilperan yang menginisiasi pelatihan nasional menjahit masker kain secara gratis kepada 2.000 penjahit di awal masa pandemi saat maskerdisposable masih sangat langka.

Sementara Parasayu adalah model yang memiliki ketertarikan di dunia fashion yang akhirnya merintis House of Parasayu yaitu layanan custom-madeberupa pakaian dress dan juga kebaya sejak tahun 2017. Berangkat dari pengalaman sebagai founder dan Fashion Designer House of Parasayu, Paras kerapmenghadapi customer yang memiliki ukuran yang kurang sesuai.

Akibatnya dalam proses pembuatan pakaian cenderung menghabiskan waktu lebih lama karena harus melakukan beberapa tahap revisi dalam penyelesaiannya. Hal tersebutmenjadi salah satu latar belakang hadirnya Sizeku sebagai solusi permasalahan akurasi measurement.

 


Cara Pakai Sizeku

Sizeku untuk menjaga akurasi ukuran tubuh.

Bagaimana caranya? Untuk menghadirkan pengalaman pengukuran yang seamless dan akurat, Sizeku menghadirkan dua pilihan layanan yaitu Sizeku for personal dan Sizeku forgroup.

Sizeku for personal merupakan measurement package untuk para pengguna yang ingin melakukan self measurement untuk mendapatkan ukuran real-time terbaiknya. Sedangkan Sizeku for group adalah layanan pengukuran kelompok dengan menghadirkan agen pengukur (mademeasure) untuk membantu pengguna dalam mengambil pengukuran detail berstandar yang bisa digunakan untuk kebutuhan menjahit pakaian kelompok maupun custom order.

Cara menggunakan layanan Sizeku for personal cukup dengan order produk measurement package by Sizeku, customer akan mendapatkan paket kiriman berupa measurement kit dan guideline yang berisi panduan untuk melakukan pengukuran secara manual. Setelah itu, customer dapat memasukkan ukurannya secara mandiri ke website Sizeku.

Setelah pengguna memiliki ukurannya dalam bentuk Size ID, pengguna dapat menyimpan dan mengunduh hasil pengukurannya untuk keperluan belanja online,menjahit seragam hingga mengirimkannya ke penjahit langganan terdekat.

Setelah memiliki Size IDnya masing masing customer juga bisa mengakses layanan pembuatan baju kelompok atau seragam dengan memilih opsi measurementfor group, sehingga baju akan disesuaikan dengan data pengukuran digital setiap user untuk akurasi ukuran yang lebih baik.

Menurut Asri Wijayanti selaku CEO Sizeku, para pengguna perlu untuk melakukan update ukuran pada Size ID setiap 30 hari untuk menjaga akurasi ukuran. Basanya lingkar tubuh manusia akan berubah cukup signifikan dalam kurun waktu 4 minggu atau 30 hari.

Hingga saat ini layanan Sizeku for group akan tersedia di dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya sebagai kota pilihan dengan volume penduduk terbanyak denganberagam kebutuhan jenis pakaian. Harapannya layanan Sizeku for group akan dapat diakses lebih banyak user di berbagai kota lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya