Liputan6.com, Jakarta - Senegal mencetak berbagai sejarah usai menaklukkan Ekuador 2-1 pada pertandingan penutup Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
Singa dari Teranga, julukan Senegal, memastikan hasil positif berkat gol Ismaila Sarr dan Kalidou Koulibaly. Sedangkan gol Ekuador diciptakan Moises Caicedo.
Advertisement
Hasil ini membawa Senegal ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar mendampingi Belanda yang keluar sebagai juara Grup A.
Ini adalah kali kedua Senegal lolos dari putaran grup Piala Dunia, mengulang sukses 2002. Mereka juga jadi negara Afrika ketiga yang melaju ke fase knock out turnamen akbar sepak bola itu lebih dari sekali, mengikuti jejak Nigeria (1994, 1998, 2014) dan Ghana (2006, 2010).
Tidak kalah penting adalah Senegal memulihkan harga diri Afrika. Dengan membungkam Ekuador, pasukan Aliou Cisse mengakhiri rentetan 21 laga tidak pernah menang Afrika atas Amerika Selatan di ajang tersebut.
Sebelumnya terakhir kali tim Afrika mengalahkan negara Amerika Selatan terjadi saat Kamerun mengecundangi Kolombia pada 1990. Kala itu Kamerun menang 2-1 melalui perpanjangan waktu berkat dua gol Roger Milla.
Setelah sukses Kamerun, wakil Afrika maksimal mencatat empat hasil imbang dan 17 kali menyerah di hadapan tim Amerika Selatan pada Piala Dunia.
Penalti Sarr
Menghadapi Ekuador, Senegal nyaris membuka keunggulan saat laga baru berjalan dua menit. Lepas dari kawalan, Idrissa Gueye melepaskan tembakan, tapi bola masih melenceng.
Hanya berselang lima menit, Senegal kembali mendapat peluang menjebol gawang Ekuador. Kali ini giliran tendangan Boulaye Dia yang masih melenceng.
Senegal masih menguasai permainan hingga menit 15. Sebaliknya, Ekuador terpaksa hanya bisa mengandalkan serangan balik.
Menit 25 Ismaila Sarr berhasil merebut bola dari bek Ekuador. Tapi, sayang tendangannya dari luar kotak penalti melebar tipis di atas mistar gawang lawannya.
Ekuador mencoba bangkit dan balik menekan pertahanan Senegal. Mengandalkan Enner Valencia di lini depan, mereka masih kesulitan menembus pertahanan Senegal yang bermain sangat disilpin.
Senegal akhirnya mampu menjebol gawang Ekuador menit 44 melalui tendangan penalti. Ismaila Sarr yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0.
Advertisement
Sempat Disamakan
Tak mau menyerah begitu saja, Ekuador sejak awal babak kedua tampil agresif. Mereka terus mengurung pertahanan Senegal.
Hingga akhirnya pada menit 68, berawal dari tendangan sudut bola mengarah pada Moises Caicedo yang meneruskannya dengan sontekan. Skor imbang 1-1.
Namun, Senegal juga tak mau kalah. Hanya berselang dua menit kemudian atau menit 70 Kalidou Koulibaly membawa timnya unggul 2-1.
Pertandingan Ekuador kontra Senegal menjadi semakin sengit. Kedua tim masih saling serang untuk membuka peluang mereka lolos ke babak 16 besar
Ekuador yang sebetulnya hanya membutuhkan hasil imbang terus berusaha mencari gol penyeimbang. Namun, lagi-lagi mereka kesulitan menembus pertahanan Senegal.
Memasuki meit-menit akhir pertandingan, Ekuador malah kewalahan menahan gempuran Senegal. Namun, tak ada lagi gol tercipta hingga laga usai.
Susunan Starter
Ekuador (4-3-3): 1-Hernan Galindez; 17-Angelo Preciado, 2-Felix Torres, 3-Piero Hincapie, 7-Pervis Estupinan; 21-Alan Franco, 8-Carlos Gruezo, 23-Moises Caicedo; 19-Gonzalo Plata, 11-Michael Estrada, 13-Enner Valencia
Senegal (4-4-2): 16-Edouard Mendy; 21-Youssouf Sabaly, 3-Kalidou Koulibaly, 22-Abdou Diallo, 14-Ismail Jakobs; 11-Pathe Ciss, 5-Idrissa Gueye, 26-Pape Gueye; 13-Illiman Ndiaye, 9-Boulaye Dia,18-Ismaila Sarr