Daftar Pemenang Apple App Store Awards 2022, Ada Apex Legends Mobile dan BeReal

Berikut ini sederet aplikasi dan gim pemenang App Store Awards 2022 dari Apple.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Nov 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi App Store

Liputan6.com, Jakarta - Apple mengumumkan aplikasi dan gim yang memenangkan penghargaan dari mereka yaitu App Store Awards 2022.

Beberapa aplikasi yang mendapatkan penghargaan di antaranya adalah aplikasi sosial BeReal, serta gim Apex Legends Mobile dan League of Legends Esports Manager.

"Pemenang App Store Award tahun ini menata kembali pengalaman kami dengan aplikasi yang menghadirkan perspektif yang segar, bijaksana, dan tulus,” kata Tim Cook, CEO Apple dikutip dari laman resmi Apple, Rabu (30/11/2022).

"Dari kreator solo otodidak hingga tim internasional yang tersebar di seluruh dunia, para wirausahawan ini membuat dampak yang berarti, dan mewakili cara aplikasi dan game memengaruhi komunitas dan kehidupan kita," ujarnya.

Berikut ini aplikasi dan gim yang memenangkan berbagai nominasi dari App Store Awards 2022.

Aplikasi

  • iPhone App of the Year: Be Real, Be Real
  • iPad App of the Year: GoodNotes 5, Time Base Technology Limited
  • Mac App of the Year: MacFamilyTree 10, Synium Software GmbH.
  • Apple TV App of the Year: ViX, TelevisaUnivision Interactive, Inc.
  • Apple Watch App of the Year: Gentler Streak, Gentler Stories LLC.

Gim

  • iPhone Game of the Year: Apex Legends Mobile, Electronic Arts.
  • iPad Game of the Year: Moncage, X.D. Network Inc.
  • Mac Game of the Year: Inscryption, Devolver.
  • Apple TV Game of the Year: El Hijo, HandyGames.
  • Apple Arcade Game of the Year: Wylde Flowers, Studio Drydock Pty Ltd.
  • China Game of the Year: League of Legends Esports Manager, Shenzhen Tencent Tianyou Technology Ltd.

 


Peraih Cultural Impact

Inua - A Story in Ice and Time (Apple)

Selain itu, editor di App Store Apple juga menghadirkan lima pemenang untuk aplikasi yang masuk di kategori Cultural Impact, di mana mereka dianggap memberikan dampak abadi pada kehidupan masyarakat dan mempengaruhi budaya.

1. How We Feel dari How We Feel Project, Inc

How We Feel membantu pengguna mengungkapkan emosi yang sulit ke dalam kata-kata dan menyajikan strategi untuk mengatasi emosi ini dalam saat ini.

2. Dot's Home dari Rise-Home Stories Project

Dot's Home menyoroti ketidakadilan perumahan yang sistemik dan dampak selanjutnya dalam komunitas kulit berwarna melalui kisah perjalanan waktu yang menarik dan bijaksana.

3. Locket Widget dari Locket Labs, Inc.

Mengizinkan pengguna mengirim live photo langsung ke Home Screen keluarga dan teman, Locket Widget mendorong hubungan yang intim antara orang yang dicintai, serta bebas dari tekanan media sosial tradisional.

4. Waterllama dari Vitalii Mogylevets

Waterllama membuat pertemuan dengan tujuan hidrasi jadi menyenangkan, menggunakan tantangan kreatif, pengingat, dan karakter yang menyenangkan untuk membuat pengguna tetap pada jalurnya.

5. Inua - A Story in Ice and Time dari ARTE Experience

Inua - A Story in Ice and Time memberikan petualangan mistis yang menarik bagi pengguna untuk menjelajahi peristiwa bersejarah yang terjalin dalam elemen tradisi Inuit, cerita rakyat, dan dongeng yang menakjubkan.


Apple Hapus 540 Ribu Aplikasi Tak Terurus di App Store

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Sebelumnya, Apple melanjutkan bersih-bersih aplikasi tak terurus dari platform App Store. Bahkan, ini dilaporkan membuat jumlah aplikasi yang tersisa mencapai titik terendah dalam tujuh tahun.

Data terbaru dari Finbold menunjukkan, jumlah aplikasi yang ada di App Store adalah 1.642.759, atau turun 24,79 persen sejak kalender kuartal kedua tahun 2022. Terakhir kali jumlah aplikasi serendah ini adalah di kuartal ketiga tahun 2015 yaitu di 1.672.271.

Mengutip Apple Insider, Jumat (18/11/2022), secara total, Apple telah menghapus lebih dari 540 ribu aplikasi dalam kuartal ketiga tahun 2022.

Penghapusan ini pun membuat Apple berada di posisi kedua untuk jumlah seluruh aplikasi yang ada di toko selama kuartal ketiga, di mana Play Store milik Google adalah yang terbanyak dengan 3.553.050 aplikasi.

Bulan April lalu, Apple memang diketahui melakukan penghapusan massal aplikasi-aplikasi yang tidak lagi menerima update atau pembaruan dari pengembangnya.

Apple mengirimkan email dengan subjek "App Improvement Notice" atau 'Pemberitahuan Peningkatan Aplikasi' kepada para pengembang yang terdampak.

 


Peringatan Apple

Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Melalui email itu, Apple memperingatkan akan menghapus aplikasi yang belum diperbarui dalam waktu yang ditentukan, dari toko aplikasi App Store.

Mengutip The Verge, Minggu (24/4/2022), Apple memberikan waktu 30 hari kepada para pengembang untuk memperbarui aplikasi-aplikasi mereka, agar tidak ditendang dari App Store.

"Anda bisa membuat aplikasi ini tersedia untuk ditemukan bagi pengguna baru dan diunduh dari App Store dengan mengirimkan update untuk ditinjau dalam 30 hari," tulis Apple dalam emailnya.

Selanjutnya Apple juga mengatakan, bakal menghapus aplikasi-aplikasi usang dari App Store. Sementara, aplikasi yang sudah diunduh sebelumnya akan tetap tersedia di perangkat pengguna.

Tercatat pada kuartal kedua tahun 2022, Apple telah menghapus 439 ribu aplikasi dengan alasan, mereka tidak menerima pembaruan selama bertahun-tahun.

Di antara aplikasi yang dihapus, 64 persen belum menerima pembaruan perangkat lunak setidaknya selama dua tahun atau lebih.

(Dio/Isk)

Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya