Korban Helikopter Polri Jatuh di Babel Kembali Ditemukan, Total Sudah 3 Orang

Dua jenazah korban helikopter Polri yang jatuh di perairan Bangka Belitung telah diterbangkan ke Lanud Pondok Cabe, Tangsel setelah ditemukan Selasa kemarin. Sementara satu korban lagi baru ditemukan Rabu pagi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Nov 2022, 10:36 WIB
Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil menemukan satu lagi korban meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya Helikopter Polri P-1103 di Perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kini total sudah tiga korban yang ditemukan dan dievakuasi petugas.

"Alhamdulillah kemarin kita temukan dua, dan tadi pagi kita mendapatkan informasi ada satu anggota yang ditemukan bernama Joko. Alhamdulillah saat ini kita telah berhasil menemukan tiga orang anggota kita dalam keadaan sudah meninggal," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lapangan terbang Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).

Jenazah Aipda Joko Mudo ditemukan di wilayah Karang Sewa, yakni kurang lebih 15 mill ke arah timur dari Pulau Bukulimau. Jenazah korban ditemukan oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung. Korban merupakan teknisi helikopter.

"Satu lagi masih dalam upaya pencarian," kata Listyo.

Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disambut secara resmi di lapangan terbang Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).

Kedua jenazah atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku kopilot helikopter, menumpang pesawat terbang Kepolisian dari Bangka Belitung dengan nomor P-4501.

Pesawat yang membawa kedua jenazah tersebut tiba di lapangan terbang Polisi Udara sekitar pukul 08.10 WIB.

Dalam penjemputan itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah perwira tinggi kepolisian turut hadir menyambut kedatangan anggota yang gugur dalam insiden jatuhnya helikopter milik Polri tersebut.


Kapolri Sambut Kedatangan Jenazah Awak Heli yang Jatuh

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti acara penyematan brevet Hiu Kencana di kapal selam KRI Alugoro-405, Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022). Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan teknik peperangan bawah laut yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi pemakainya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung penerimaan dua jenazah anggota Polri yang menjadi korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (30/11/2022).

Dengan berpakaian dinas Polri lengkap, Kapolri berada di Lapangan Terbang Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, untuk memimpin dan menerima dua jenazah atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku copilot helikopter.

"Baru saja kami melaksanakan upacara penyerahan jenazah dan kemudian kita lanjutkan dengan persiapan pengantaran jenazah ke keluarga," ungkap Kapolri usai upacara penyerahan jenazah.

Kapolri juga menuturkan, jatuhnya helikopter yang ditumpangi empat kru yang seluruhnya adalah anggota Polri, merupakan musibah dan kepedihan bagi keluarga besar Polri.

"Tentunya sekali lagi, ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri, kemudian tentunya bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan, oleh karena itu tentunya kami mendoakan untuk almarhum diterima di tempat terbaik disisinya," ujar Kapolri.

Dia pun mengungkapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan berharap keluarga diberi banyak kekuatan dan ketabahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya