Liputan6.com, Jakarta - Moto Guzzi V9 Bobber Special Edition yang hadir di EICMA 2022 merupakan edisi spesial dari V9 Bobber standar. Meski secara basic tidak berubah, skema baru memberikan kesan istimewa dibanding model reguler. Ya, ia dibedakan secara visual. Gayanya yang ikonik dipadu dengan trim hitam untuk berikan kesan sangar.
Tangki model tear drop mendapat paduan dua warna atau two tone, abu-abu/hitam dengan pemisah tipis di sepanjang lipatan tangki. Kemudian tutup bahan bakar pakai material aluminium billet. Lalu logo ‘eagle’ khas diberi kelir merah.
Advertisement
Semua komponen didominasi cat hitam kecuali pada bagian suspensi, raiser stang, panel bodi samping, foot peg pengendara, dan di ujung knalpot. Lalu yang membuatnya spesial yaitu penyematan pelindung suspensi depan, spakbor depan pendek, dan spion bar-end. Semuanya berkontribusi pada tampilan dan nuansa khusus.
Lebih istimewa lagi, mesin V-twin transversal 90 derajat diberi warna hitam matte termasuk pelek. Penutup kepala silinder aluminium diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula sambungan rangka utama dengan subframe yang dikerjakan lebih detail. Sistem knalpot blacked-out berbentuk oval juga mempertegas status edisi khusus.
Menurut Moto Guzzi, V9 Bobber edisi khusus ini memadukan keanggunan dan kesan sporty. Memiliki posisi berkendara yang nyaman berkat sadel luas, dan kontrol pengendaraan mudah, bahkan untuk rider berpostur tinggi sekalipun.
Bicara soal spesifikasi, tak ada ubahan. Sama seperti model reguler. Tetap menggendong mesin transversal 853 cc V-Twin 90 derajat, 2 katup per silinder dan berpendingin udara serta sudah memenuhi standar emisi Euro 5. Ia mampu menghasilkan tenaga 65 hp pada 6.800 rpm dan torsi 74 Nm di 5.000 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan.
Untuk menambah kenyamanan, material area headstock diperkuat demi meningkatkan handling dan stabilitas yang lebih baik. Mereka juga memasang footpeg dengan bantalan karet untuk meminimalkan getaran.
Bagian jok memiliki desain ramping dan proporsional. Konturnya lebih tipis, agar selaras dengan bentuk tangki. Menjadikannya satu garis lurus yang estetik. Modelnya masih sama, dibuat terpisah, dengan bagian pengemudi lebih panjang dan buat pembonceng lebih kecil.
Selain ABS saluran ganda, Guzzi juga memberikan sistem kontrol traksi MGCT yang dapat disesuaikan atau bisa dimatikan secara manual. Keduanya menjadi fitur standar buat produk Guzzi lansiran 2021 ke atas. Ada pula aplikasi Moto Guzzi MIA, yakni berupa sistem multimedia yang memudahkan motor terkoneksi dengan ponsel.
Di bagian depan, lampu depan LED baru dan memiliki DRL berbentuk Mandello Eagle, ikonik Moto Guzzi. Piranti anyar itu memberikan tampilan Bobber lebih modern. Kemudian di atasnya diberikan paket instrumen digital, lebih menarik dan informatif.
Moto Guzzi V7 Stone
Selain V9 Bobber Edisi Khusus, pabrikan juga memamerkan V7 Stone Special Edition Anniversary 100 Tahun di EICMA 2022. Unit roadster klasik ini sebetulnya telah meluncur di Giornate Mondiali Moto Guzzi (GMG) atau Moto Guzzi World Days pada 8 September lalu. Namun ini pertama kalinya ia muncul di depan publik.
Unit special edition ini tampil unik dan sedikit nyentrik dibanding versi standar. Boleh dibilang roadster retro edisi khusus ini mengadopsi siluet yang terlihat lebih minimalis. Menghilangkan nuansa matte, ia justru menggunakan skema warna 'Shining Black' yang mengilap. Ditambah dengan sentuhan grafis merah di tangki yang mengingatkan model paling sporty dari merek Eagle.
Kesan sporty ditunjukan dengan penggunaan dual shock dan jahitan pada sisi jok warna merah. Untuk model unik ini ditambahkan pelat pada riser stang yang mengidentifikasi status edisi khusus. Penutup kepala silinder baru yang dicat grafit dan pelindung bodi throttle aluminium anodized hitam. Tutup bahan bakar aluminium billet anodized juga di cat gelap.
Satu set spion bar-end meningkatkan gaya Stone Special. Sementara tampilan kekar lebih ditekankan oleh sistem knalpot Arrow. Berkat komponen gas buang ini, performa Moto Guzzi V7 Stone Special Edition sedikit meningkat, baik dari segi tenaga maupun torsi.
Menyoal mesin, V7 Stone Special Edition menggendong mesin V-twin 850 cc, 90 derajat. Enjin ini merupakan turunan dari V85 TT. Buat versi standar punya tenaga maksimal 64 Hp pada 6.800 rpm dan torsi 73 Nm di putaran 5.000 rpm. Sedang edisi khusus yang berbekal gas buang baru tenaga meningkat. Tercata 66,5 hp pada 6.700 rpm, dan torsi maksimum meningkat jadi 75 Nm pada 4.900 rpm.
Buat penunjang tampilan lain, edisi spesial ini pakai ban Dunlop AeroMax StreetSmart. Untuk memisahkan perbedaan antara performa saat ini dan estetika masa lalu. Pengereman ABS juga hadir sebagai standar. Depan gunakan kaliper empat piston tunggal dari Brembo yang dikawinkan dengan cakram 320 mm dan pengikat dua piston menggigit rotor 260 mm di belakang.
Masih di acara yang sama, pabrikan Italia itu juga menghadirkan V100 Mandello terbaru. Sebuah motor sport yang terinspirasi seorang tourer untuk menyaingi Ducati SuperSport 950 dan MV Agusta Turismo Veloce. V100 Mandello adalah model all-new Tourer pertama dari perusahaan tersebut sejak V85TT mulai dijual pada 2019.
Sumber: Oto.com
Advertisement