Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pengungsi gempa Cianjur Jawa Barat mengeluhkan sembelit. Salah satu alasannya disebut-sebut karena makan mi instan terus-menerus.
Saat kondisi bencana, mi instan memang kerap dijadikan makanan darurat. Selain praktis, cara mengolahnya pun mudah, tak ayal mi instan jadi andalan bagi pengungsi.
Advertisement
Lalu, apa benar menyantap mi instan terus-menerus bikin sembelit atau sulit buang air besar? Bisa jadi iya. Hal ini lantaran mi instan termasuk dalam karbohidrat yang sedikit mengandung serat seperti disampaikan dokter Krisadelfa Sutanto, M.Gizi, SpGK(K) dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
"Konsumsi mi instan dan bahan makanan sumber karbohidrat sejenisnya seperti nasi putih, bihun, mengandung jenis karbohidrat yang sedikit mengandung serat. Berbeda dengan saat kita mengonsumsi jenis karbohidrat yang lebih banyak mengandung serat seperti nasi merah atau oatmeal. Hal inilah kemungkinan yang menjadi salah satu penyebab sembelit," kata Krisadelfa.
Jika memang dalam kondisi darurat hanya tersedia mi instan, maka yang bisa dilakukan adalah dengan menambah sayur atau sumber serat lain. Sehingga, tubuh bisa mendapatkan serat yang cukup lanjut Krisadelfa.
Bila situasi di pengungsian sulit mendapatkan akses sayur, ia menyarankan untuk mengonsumsi sumber serat lain seperti apel, tomat dan jeruk.
Satu hal lagi, Krisadelfa mengingatkan untuk mengonsumsi air putih untuk mengatasi sembelit.
"Jangan lupa juga perlunya memerhatikan konsumsi air putih per harinya sebagai salah satu alternatif mengatasi sembelit. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari tetap dianjurkan pada keadaan di tempat pengungsian," katanya dalam pesan singkat ke Health-Liputan6.com pada Rabu (30/11/2022).
Bukan Cuma Makan Mi Instan Melulu yang Bikin Sembelit
Pada dasarnya, sembelit terjadi karena tubuh kekurangan serat.
"Saat kita mengonsumsi jenis makanan yang sedikit serat, kemungkinan untuk sembelit akan lebih besar," kata Krisadelfa.
Sehingga, bukan cuma makan mi instan saja yang bikin sembelit. Bila melulu makan mi biasa tanpa dibarengi sayur dan buah yang cukup juga bisa sembelit.
"Konsumsi mi biasa juga dapat memicu terjadinya sembelit apabila tidak dibarengi dengan asupan serat yang cukup, atau dapat dicarikan alternatif jenis mi yang bukan berasal dari tepung terigu, melainkan dari tepung gandum yang lebih tinggi kandungan seratnya," jelas Krisadelfa.
Advertisement
Pesan Dokter: Minum Banyak Air agar Tak Sembelit
Saran Krisadelfa bagi pengungsi yang mengalami sulit buang air besar, hal yang paling mudah adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Tak ketinggalan konsumsi buah atau puding yang memang banyak serat.
"Agar BAB kembali lancar, cara paling mudah adalah perbanyak konsumsi air sesuai rekomendasi minimal 8 gelas per hari, konsumsi makanan disertai makanan lain yang mengandung serat seperti dari buah ataupun agar-agar/ puding," tuturnya.
Satu lagi, ia mengingatkan para pengungsi gempa Cianjur untuk aktif bergerak. Hal ini berperan dalam memperlancar buang air besar.
"Saat kita melakukan aktivitas/ olahraga kecil, akan juga membantu gerakan/ aktivitas usus kita sehingga membantu mengurangi sembelit," pungkasnya.