Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi yang ada saat ini memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai hal. Bahkan, ketika berbelanja masyarakat tak perlu lagi menyiapkan uang secara tunai. Pasalnya, banyak toko yang telah menyediakan sistem pembayaran menggunakan Qris ataupun barcode.
Meski terlihat memudahkan, namun tak sedikit pula yang merasa jika melakukan pembayaran non tunai seperti itu terbilang ribet. Terlebih, jika seseorang yang melakukan pembayaran cukup kesulitan dengan teknologi yang ada.
Baca Juga
Advertisement
Karena hal ini pula, seorang pria asal Taiwan melakukan hal yang terbilang unik. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (30/11/2022), pria yang tidak disebutkan namanya ini memilih untuk membuat tato barcode aplikasi pembayaran miliknya.
Tato tersebut pun dibuat di bagian tangan tepatnya lengan bawah. Tentu saja aksi yang dilakukan pria ini menjadi sorotan banyak netizen. Bahkan, tak sedikit pula yang merasa heran.
Tak ingin ribet
Pria asal Taiwan ini menjadi perhatian netizen usai membuat sebuah tato barcode di lengan bawahnya. Diketahui dirinya telah mempertimbangkan untuk membuat tato barcode tersebut cukup lama.
Hal ini bermula saat ia terus memikirkan betapa rumitnya jika harus mengeluarkan ponsel pintarnya setiap melakukan pembayaran. Ia menyebutkan jika tato barcode tersebut lebih fungsional dan tidak perlu ribet saat melakukan pembayaran. Pria tersebut pun memilih untuk mencari seniman tato yang bisa membuat tato barcode aplikasi pembayarannya di bagian lengan.
Pasalnya, membuat tato barcode sendiri terbilang cukup rumit. Jika salah satu garis yang dibuat terlalu tebal atau sebaliknya, maka tato tersebut tidak dapat di scan.
Advertisement
Bisa lakukan pembayaran
Namun, yang juga menjadi perhatian netizen ialah saat sang pria tersebut membagikan foto serta video saat menjajal melakukan pembayaran dengan tatonya. Dirinya pun berhasil membayar barang belanjaan di toko serta pom bensin dengan tato di bagian lengannya. Tak sedikit pula netizen yang juga terkejut jika tato tersebut bisa benar-benar berfungsi untuk melakukan pembayaran.
Meski begitu, dirinya juga turut menyarankan orang lain untuk benar-benar berpokir dua kali sebelum membuat tato barcode atau QR. Pasalnya, kesalahan sedikit saja membuat tato tersebut hanya sebagai karya seni saja dan tidak bisa digunakan sebagai metode pembayaran.
