Liputan6.com, Jakarta - Lidah merupakan indra pengecap yang berfungsi untuk mendukung berbagai aktivitas tubuh, seperti mengecap, menelan, dan berbicara. Bagi sebagian orang mungkin jarang memeriksa warna lidah.
Jika kalian ketahui, ternyata banyak hal tentang kesehatan yang bisa diketahui lewat warna lidah. Oleh karena itu, cukup penting bagi kita untuk senantiasa memerhatikan kondisi lidah dan juga menjaga kebersihan dan kesehatannya.
Advertisement
Dilansir melalui Cleveland Clinic, pada Rabu (30/11/2022), lidah sehat umumnya ditandai dengan permukaan yang berwarna merah muda dan ditutupi bintil-bintil kecil yang disebut papila.
Sedangkan, lidah yang tidak sehat bisa dilihat dari warnanya yang signifikan. Ketika lidah berubah warna, ia dapat mengindikasikan adanya sebuah masalah.
Menurut Profesor Kedokteran Gigi Klinis di UCLA School of Dentistry AS, Fariba Younai, lidah secara alami membersihkan dirinya sendiri dan memperbaharui sel-sel di permukaannya. Cara ini bertujuan menyingkirkan bakteri dan sel-sel yang mati.
Ketika kalian melihat lidah berubah warna jadi putih, ada beberapa penyebab, seperti usia, mulut kering, dan konsumsi alkohol. Bisa juga karena kalian terserang demam atau penyakit.
Selain itu, plak lidah juga bisa menyebabkan bau mulut, tapi tidak dianggap sebagai kondisi serius. Namun, ada penyebab lain yang harus lebih diperhatikan.
Jika kalian melihat bintik putih di lidah itu bisa menjadi gejala infeksi jamur, peradangan, atau tanda awal kanker lidah. Sebaiknya segera menghubungi dokter gigi untuk pemeriksaan yang lebih rinci. Dengan memahami warna lidah yang tak sehat bisa membantu kalian mengetahui masalah yang terjadi. Berikut tujuh warna lidah yang bisa mengindikasikan kondisi kesehatan Anda:
Lidah Berwarna Putih
Sariawan Mulut
Memiliki lidah putih atau bercak-bercak putih bisa menjadi indikasi sariawan mulut. Sariawan mulut sama saja terdapat infeksi jamur yang berkembang di dalam mulut. Menurut dr Allan, sariawan paling sering terlihat pada bayi dan orang tua, terutama yang menggunakan gigi palsu, atau pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa orang dengan diabetes dan yang menggunakan steroid inhalasi untuk penyakit asma atau paru-paru juga bisa terpengaruh.
Leukoplakia
Suatu kondisi di mana sel-sel di mulut tumbuh berlebihan, yang menyebabkan bercak putih di lidah dan di dalam mulut. Menurut Dr. Allan, leukoplakia dapat berkembang saat lidah teriritasi.
“Ini sering terlihat pada orang yang menggunakan produk tembakau. Leukoplakia bisa menjadi pendahulu kanker, tetapi tidak akan berbahaya dengan sendirinya," tambahnya.
Oral Lichen Planus
Oral lichen planus adalah kondisi peradangan kronis yang mempengaruhi kulit di bagian dalam mulut.
Advertisement
Lidah Berwarna Merah
Lidah berwarna merah bisa menjadi gejala, antara lain:
Kekurangan Vitamin
Menurut dr Allan, kekurangan asam folat dan vitamin B-12 dapat menyebabkan lidah tampak kemerahan. Kalian bisa melakukan tes darah yang tersedia untuk menentukan tingkat level kemerahannya.
Scarlet Fever
Scarlet fever adalah infeksi yang menyebabkan lidah tampak seperti stroberi (merah dan bergelombang). "Jika Anda mengalami demam tinggi dan lidah merah, Anda perlu menghubungi dokter dan bisa menggunakan Antoboptik untuk mengobatinya," katanya.
Geographic Tongue
Kondisi ini menyebabkan pola bintik-bintik kemerahan seperti peta, yang berkembang di permukaan lidah. Menurut dr Allan, lidah geografis biasanya tidak berbahaya. Bercak-bercak ini dapat memiliki batas putih di sekelilingnya, dan dapat berubah seiring waktu.
Penyakit Kawasaki
Suatu kondisi yang juga dapat menyebabkan lidah terlihat seperti stroberi. Hal ini terlihat pada anak di bawah usia 5 tahun dan disertai dengan demam tinggi.
Lidah Bewarna Hitam dan Berbulu
Sama seperti rambut, papila di lidah kita tumbuh sepanjang kehidupan kita. Dr Allan menegaskan bahwa ketika bakteri ini tumbuh, mereka mungkin terlihat gelap atau hitam, dan papila yang tumbuh terlalu besar dapat terlihat seperti rambut.
"Untungnya, kondisi ini tidak umum dan biasanya tidak serius. Ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang tidak mempraktikkan kebersihan gigi yang baik," tambahnya.
Selain itu, penumpukan keratin dapat menyebabkan lidah menjadi hitam dan berbulu. Keratin adalah protein di kulit, rambut, dan kuku. Lidah mungkin terlihat kuning gelap, cokelat, atau hitam.
Penumpukan dapat dihasilkan dari kebersihan mulut yang buruk seperti akibat obat-obatan seperti beberapa antibiotik, penggunaan tembakau, terapi radiasi, dan minum minuman yang membuat lidah menghitam. Dalam kasus yang jarang terjadi, lidah hitam dihasilkan dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes atau HIV.
Advertisement
Warna Lainnya
Biru
Semburat biru pada lidah dapat mengindikasikan kurangnya oksigen dalam darah. Kondisi ini terjadi karena kekurangan oksigen dari paru-paru, kelainan darah, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan oksigen yang rendah dalam darah. Selain kekurangan oksigen, eksim juga bisa membuat lidah berubah menjadi biru.
Ungu
Sementara, lidah pun bisa berubah ungu karena sirkulasi darah yang buruk atau kondisi jantung. Lidah yang berwarna ungu juga bisa menandakan penyakit kawasaki. Penyaki ini membuat peradangan pada pembuluh darah.
Kuning
Lidah berwarna kuning bisa jadi hasil dari pertumbuhan bakteri. Kebersihan mulut yang buruk dan mulut kering masing-masing dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri di lidah. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi kesehatan yang lebih serius menyebabkan lidah menjadi kuning. Kondisi ini seperti penyakit kuning dan diabetes.
Hijau
Infeksi atau pertumbuhan berlebih kuman-kuman tertentu sering menjadi penyebab lidah berwarna hijau. Lidah bisa berubah menjadi hijau karena penumpukan bakteri.
Penyebabnya mungkin sama dengan lidah yang berwarna kuning, jingga atau putih. Lidah berwarna hijau bisa menandakan adanya sariawan, leukoplakia, geographic tongue, lichen planus, sifilis, dan kanker lidah.