Liputan6.com, Jakarta Argentina bakal kembali melakoni laga hidup mati di Piala Dunia 2022. Tim Tango harus menuntaskan perlawanan Polandia dalam pertandingan ketiga grup C pada Kamis (1/12/2022), jika ingin mengamankan tempat di babak 16 besar.
Seperti diketahui, posisi La Albiceleste saat ini memang masih rawan. Mereka bercokol di peringkat dua klasemen sementara dengan torehan tiga poin, terpaut satu angka dari Timnas Polandia yang menempati posisi puncak.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan kontra Arab Saudi menjadi catatan yang memberatkan langkah Argentina di Piala Dunia edisi ini. Lionel Messi dan kawan-kawan takluk 1–2 kala meladeni The Green Falcons di duel pembuka yang dihelat pada Selasa (22/11/2022) lalu.
Kemenangan kontra Polandia pun dibutuhkan demi memastikan slot menju fase selanjutnya. Akan tetapi, misi mencuri poin penuh bukanlah perkara mudah. Pasalnya, tim berjuluk Orly bakal diperkuat oleh striker tajam Robert Lewandowski.
Seperti halnya Messi, pesepak bola berusia 34 tahun tersebut juga dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di negaranya.
Lewandowski sempat gagal mengeksekusi penalti kala Polandia bermain imbang 0–0 dengan Meksiko. Namun, catatan negatif itu segera ditebus usai melesakkan gol kedua yang mengantar Polandia berjaya 2–0 atas Arab Saudi.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, sendiri mengakui kualitas yang dimiliki Robert Lewandowski. Kendati demikian, ia ogah mendengar penggawa andalannya dibanding-bandingkan dengan pemain Polandia.
“Merupakan keistimewaan dan kesenangan (bagi saya) untuk melihatnya (Lewandowski) dari dekat sebagai penggemar sepak bola,” ujar Scaloni, seperti dilansir dari CNN.com.
“Apakah dia ada di level yang sama dengan Messi? Anda hanya perlu menikmati (permainan dia) sebagai pesepak bola yang bagus. Mengapa harus membandingkan pemain yang satu dengan pemain lainnya? Itu sama sekali tidak membantu,” sambung dia.
Tanggapan Pelatih Polandia
Pelatih Timnas Polandia Czeslaw Michniewicz juga sempat memberi komentar jelang pertemuan timnya dengan Argentina di laga pemungkas Grup C Piala Dunia 2022.
Sang juru taktik mengakui betapa pentingnya keberadaan Lewandowski dan Messi bagi masing-masing tim. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pertandingan kali ini bukan hanya menyangkut individu, tetapi juga skuad secara keseluruhan.
“Kita mengandalkan striker-striker hebat ini, tetapi satu individu saja tidak akan bisa memenangkan pertandingan sendirian,” ucapnya, dinukil dari The Guardian.
“Ini bukan hanya pertarungan antara Lewandowski dan Messi, ini bukan (pertandingan) tennis, bukan satu lawan satu. Robert membutuhkan rekan setimnya, demikian pula dengan Leo (Messi),” ujar dia menambahkan.
Advertisement
Andalan Lain
Lionel Messi hingga kini memang masih menjadi andalan Tim Tango di lini depan. Namun, jika La Pulga kehilangan tajinya, Scaloni masih bisa menaruh harapan pada gelandang Enzo Fernandes di laga pemungkas kontra Polandia pada Kamis (1/12/2022).
Nama Fernandez memang tergolong baru. Walau begitu, tak menutup kemungkinan sang pemain menjadi pilihan pertama Lionel Scaloni untuk menggantikan posisi Leandro Paredes atau Guido Rodriguez.
Kualitas Fernandez sudah terbukti saat melawan Meksiko. Ia menyumbangkan gol yang mengantar Timnas Argentina menang 2–0. Hasil positif tersebut sekaligus membuka peluang La Albiceleste untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Penampilannya yang gemilang membuat Fernandez banjir pujian. Surat kabar terkemuka Argentina, Ole, menyebut sang pemain sebagai pemberi harapan baru bagi Tim Tango. Media tersebut juga berharap Scaloni bakal menempatkannya sebagai starter melawan Polandia.
Kondisi Skuad
Di sisi lain, bek Timnas Argentina Lisandro Martinez sempat mengungkap kondisi timnya sebelum melakoni laga ketiga Grup C kontra Orly. Sang pemain mengeklaim skuad La Albiceleste saat ini berada dalam kondisi baik.
Martinez tak menampik bahwa Tim Tango belum tampil maksimal sepanjang babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Walau begitu, ia dan rekan-rekannya bertekad untuk menunjukkan performa yang lebih baik di laga kali ini.
“Semuanya tergantung pada detail. Kami melihat hal itu melalui gol Lionel Messi. Sebelum pertandingan (melawan Meksiko, posisi Argentina) sangat ketat,” ujarnya, dilansir dari CNN.com.
“Kami tahu kemampuan kami. Kami bisa bermain lebih baik dan kami tahu kami belum mencapai level terbaik kami. Akan tetapi, kami berusaha,” sambung pesepak bola berusia 24 tahun itu.
Advertisement