Liputan6.com, Palangka Raya Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, hal itu buktikan dengan banyaknya flora yang tumbuh subur di dalamnya. Pemanfaatan tumbuhan tidak hanya untuk kelangsungan hidup saja, bahkan masyarakat menjadikan tumbuhan sebaga bahan pewarna alami, salah satunya kesumba keling.
Dikenal dengan nama ilmiah Bixa Orellana, kesumba keling masuk dalam kategori tanaman perdu dengan ketinggian hingga delapan meter. Menilik asalnya, tanaman ini tumbuh di kawasan hutan hujan beriklim tropis.
Kesumba keling banyak tumbuh dan menyukai tempat yang hangat. Tanaman banyak dijumpai di lokasi dengan paparan sinar matahari yang cukup, dan senang tumbuh di daerah tropis dengan intensitas hujan tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Ciri khas dari tanaman satu ini adalah bagian buahnya, kesumba keling memiliki bentuk menyerupai rambutan, karena kulitnya berwarna merah dan berbulu. Ketika dibuka, bagian dalamnya berisi banyak butiran biji berwarna merah.
Julukan tanaman ini adalah lipstick tree, biji dari buah kesumba keling diketahui memiliki manfaat untuk menjadi pewarna alami. Salah satunya adalah untuk pewarna produk kecantikan tradisional seperti lipstik dan cat kuku.
Tak hanya itu, zat pewarnanya juga kerap digunakan untuk produk tekstil tradisional, salah satunya tas noken Papua. Bahkan kerap juga digunakan untuk pewarna makanan karena berbahan alami.
Bahkan sebuah studi yang diterbitkan oleh tim peneliti Brasil dalam Human and Experimental Toxicology Journal, buah ini kerap digunakan masyarakat sebagai alternatif untuk pencegahan kanker.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)