Pikat Turis, Injorney Terus Poles Labuan Bajo dan Pulau Rinca

Target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendatangkan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo.

oleh Arief Rahman H diperbarui 30 Nov 2022, 20:40 WIB
Penataan kawasan Pulau Rinca yang merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bakal mempercantik kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mengingat, ada target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendatangkan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkap rencana mempercantik kawasan wisata super prioritas tersebut. Baginya, Labuan Bajo adalah salah satu destinasi terbaik di dunia.

"Jadi Labuan Bajo itu one of the best in world, jadi memang indah sekali, jadi ingin keindahan ini bisa kita ekspos ke wisatawan domestik maupun internasional, jadi memang ada atraksi bawah laut, tapi juga ada atraksi di darat," ungkap dia dalam Konferensi Pers di Gedung Sarinah, Rabu (30/11/2022).

Selain kawasan itu, Maya juga mengatakan akan mempercantik kawasan Pulau Rinca sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo. Dengan begitu, akan menambah daftat destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan.

"(Pulau) Komodo kita juga ada rencana pengembangan, di mana kita akan membuka satu area lagi di Pulau Rinca. Jadi Pulau Komodo ada di Pulau Rinca, dimana nanti kita membuat akses berbeda untuk menuju ke Pulau Rinca. Jadi nantinya ekosistemnya akan terbentuk," paparnya.

Kemudian, menurut rencananya, Puncak Waringin kedepannya bakal masuk dalam kelolaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung ini. Untuk kawasan ini, akan dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Puncak Waringin ini juga akan kita kelola, kerja sama dengan Pemprov, di mana ini akan menjadi satu kesatuan dengan Marina karena Puncak Waringin itu memang bagus ya menuju laut," kata dia.

 


Genjot Pembenahan Infrastruktur

Penataan kawasan Pulau Rinca yang merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok Kementerian PUPR)

Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau InJourney akan fokus dalam memasarkan secara khusus destinasi pariwisata di Indonesia. Utamanya di 5 destinasi pariwisata super prioritas, seperti Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkapkan pihaknya akan fokus promosi titik-titik pariwisata itu dalam 2 tahun kedepan. Mengingat, promosi lokasi pariwisata secara khusus, jarang dilakukan di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia saat ini kerap mengampanyekan tajuk 'Wonderful Indonesia'. Sayangnya, itu belum spesifik kepada lokasi wisatanya, misalnya Labuan Bajo atau Danau Toba.

"Saya rasa mengenai branding, Indonesia ini sangat nation branding, tapi saat ini destinasi tak ter-highlight, misal Jepang, orang maunya ke Tokyo, misal ke Perancis orang maunya ke Paris. Indonesia tak melakukan destination development," ujarnya dalam Konferensi Pers New Year Eve, di Gedung Sarinah, Rabu (30/11/2022).

"2 tahun ke depan (kita akan fokus) destination development, makanya kenapa kita fokus infrastruktur, karena bicara tourism kalau tak terbentuk, kita tak bisa tarik wisatawan, harus ada amenities dan lain-lain," sambungnya.

Sebagai salah satu upayanya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menggelar konser internasional sekaligus sebagai peringatan momen pergantian tahun. Konser ini akan digelar di Marina Bay Labuan Bajo, akhir Desember 2022 mendatang.

"Ini adalah part of atraction, one of, tapi impact-nya, awareness-nya akan longlasting sambil kita benahi infrastruktur, kita akan adakan terus menerus (acara) di Labuan Bajo," ujar Maya.

 


Gelar Konser Internasional

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono  dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Rabu (30/11/2022).

Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau InJourney bakal mengadakan konser internasional di Marina Bay Labuan Bajo pada momen pergantian tahun ini. Ini jadi ajang promosi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Beberapa daftar artis internasional dan nasional yang populer bakal menghiasi penampilan. Sebut saja, DJ Internasional Meduza dari Italia, grup band Gigi, Andmesh Kamaleng, dan Tiara Eve. 

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono mengatakan konser ini bisa menjadi tonggak bangkitnya pariwisata Indonesia, khususnya Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Konser musik yang pertama kali diadakan di Marina Bay Labuan Bajo ini akan mengusung konsep berbeda. Salah satunya, akan dihiasi oleh kapal-kapal pinisi yang berada di sekitar Marina Bay.

"Di New Year Eve ini kita mengadakan satu konser yang luar biasa sekali di Labuan Bajo, ini adalah pertama kalinya konser di Marina (Bay) dimana akan ada kapal-kapal pinisi dan juga penonton dari darat maupun laut,"kata dia dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Rabu (30/11/2022).

 


Gandeng EMTEK Group

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono  dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Rabu (30/11/2022).

Konser berskala internasional ini juga punya tujuan lainnya. Yakni, memperkenalkan Labuan Bajo ke dunia internasional. Dalam proses penayanagannya nanti, akan menggandeng media dari grup EMTEK.

"Kita akan gelar konser internasional, kenapa internasional? Karena kits juga ingin internasional exposure ke Labuan Bajo, dan ini akan ditayangkan dengan media partner kita SCTV, EMTEK, dan Vidio.com," ujar dia.

"Kami harapkan exposure-nya luar biasa karena ini juga demi pariwisata indonesia meningkatkan pariwisata indonesia dan akhirnya pemerataan ekonomi di Labuan Bajo dan multiple effect ke daerah Indonesia lainnya," sambung Maya.

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya