Siap-Siap, Mandiri Sekuritas Bakal Bawa BUMN IPO pada 2023

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan kebanyakan calon emiten yang IPO lewat Mandiri Sekuritas memiliki nilai emisi di atas Rp 1 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Nov 2022, 20:57 WIB
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) sudah mengantongi sejumlah perusahaan yang siap gelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan kebanyakan calon emiten yang IPO lewat Mandiri Sekuritas memiliki nilai emisi di atas Rp 1 triliun. Dia sempat mengungkap perusahaan pelat merah yang akan IPO lewat Mandiri Sekuritas.

"Kita perkirakan semua (calon emiten) di atas Rp 1 triliun.Pokoknya perusahaannya bagus-bagus. BUMN ada. Dan itu gede-gede semua,” kata Oki di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyebutkan terdapat entitas anak dan cucu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pipeline IPO di Bursa. Adapun BEI memasang target 55 perusahaan tercatat pada 2022. Realisasinya sampai dengan tahun ini sudah mencapai 54 perusahaan. Total perusahaan tercatat di BEI saat ini sebanyak 820 perusahaan.

"Jadi sisa (pipeline) sebanyak 39 perusahaan akan dibawa (IPO) ke tahun depan. Termasuk anak BUMN. Ada beberapa anak BUMN. Tapi ada kerahasiaan, saya tidak bisa sebut nama sebelum proses bookbuilding,” kata dia.

Namun, sebagai gambaran, Iman memastikan empat perusahaan yang siap IPO tahun ini semuanya merupakan perusahaan swasta. Sehingga kemungkinan IPO anak cucu BUMN akan terjadi pada tahun depan.

"Jadi, untuk IPO anak cucu BUMN tahun ini bisa mungkin ataupun tidak. Tapi lebih ke tahun depan karena empat perusahaan yang mau IPO swasta semua,” pungkas Iman.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya