Liputan6.com, Sidoarjo - Menerima informasi dari media sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan, Moh Muchlis (41) warga Tambakrejo, Waru, Sidoarjo ini mengaku ada harapan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miliknya akan kembali aktif jika dirinya mengikuti program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) yang dapat didaftarkan melalui aplikasi Mobile JKN.
"Program REHAB memberikan kemudahan dan keringanan bagi peserta yang menunggak seperti saya yang masuk dalam segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) karena dapat melakukan pelunasan tunggakan iuran dengan mencicil," kata Muchlis.
Advertisement
Muchlis mengatakan bahwa kartu JKN miliknya non aktif karena tidak mampu membayar iuran sejak bulan Februari 2022 lalu.
“Saya berencana mengaktifkan kembali kartu JKN saya karena apabila sewaktu-waktu sakit baik saya pribadi maupun keluarga, hati ini menjadi tenang tak lagi memikirkan biaya untuk kesehatan," ucap Muchlis.
Informasi tentang Program REHAB ini telah didapatkan Muchlis sejak awal September 2022. Mengetahui informasi tersebut, akhirnya Muchlis segera melakukan pengunduhan aplikasi Mobile JKN lewat playstore gawai android miliknya.
"Setelah berhasil login, saya langsung mencari fitur Program REHAB dan setelah melihat simulasi pembayara, saya memilih pembayaran sesuai kemampuan," terang Muchlis.
Muchlis juga mengatakan bahwa ia bersyukur BPJS Kesehatan menghadirkan Program REHAB ini karena merupakan solusi dari kesulitan peserta yang mengharapkan dapat kembali menjadi peserta aktif Program JKN dan memanfaatkan pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah ada Program REHAB, kesempatan kartu JKN aktif kembali jadi harapan semua peserta, termasuk saya, meskipun saya sendiri tidak berharap sakit, tapi sangat penting memiliki kartu JKN," ujar Muchlis yang bekerja sebagai tenaga pengamanan di salah satu perumahan di Sidoarjo ini.
Muchlis juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran iuran ia dan kelima anggota keluarganya dikarenaka pendapatannya yang hanya cukup untuk membiayai keperluan hidup sehari-hari. Namun, dengan solusi dari program REHAB ini Muchlis dapat Kembali menyisihkan pendapatannya untuk melindungi resiko kesehatan keluarganya.
"Program REHAB sudah sangat memudahkan peserta JKN seperti saya, dan semoga saya mampu membayar tunggakan iuran JKN sampai lunas," harap Muchlis.
(*)